Seleknas Timnas Polo Air, PRSI Fokuskan Tim untuk Asian Games 2022
- Press release PRSI
VIVA – Seleksi Timnas Polo Air Indonesia sudah memasuki hari kedua pada Jumat 21 Januari 2022. Sebanyak 49 atlet yang mengikuti seleksi semakin antusias untuk bisa lolos.
Untuk diketahui program seleksi ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada 20 hingga 22 Januari 2022 mendatang. Ada 49 atlet yang sebelumnya diseleksi oleh masing-masing provinsi ikut dan bakal menjaring sekiranya 26 pemain.
Seleksi Timnas Polo Air Indonesia
- VIVA/Riki Ilham Rafles
Di hari kedua, 49 atlet polo putra menjalani beberapa tes seperti berenang 200 meter gaya bebas, berenang 25 meter, tes kaki gaya bebas dan gaya dada. Semua materi diberikan oleh Milos Sakovich dari Serbia.
Tak lupa turut memantau Waketum II PB PRSI, Reswanda dan juga Ketua Bidang Tim Nasional, Reva Deddy Utama. Lebih lanjut, Reswanda menyampaikan seleksi ini memiliki target untuk Asian Games tahun 2022.
Diharapkan dalam seleknas ini muncul tim yang bisa membanggakan di ajang olahraga akbar empat tahunan ini.
"Pada hari ini hari kedua, dari 3 hari dari PB PRSI dalam rangka untuk membentuk timnas Polo Air Indonesia yang nanti akan diharapkan menjadi tim andalan di Asian Games, September 2022. Kita tahu diikukuti oleh sekitar ada 49 atlet Polo Air yang memiliki kompetensi yang diseleksi di masing-masing provinsi, ada 9 provinsi yang mengirimkan. Diharap bisa menghasilkan tim Indonesia yang handal," kata Reswanda kepada wartawan di Stadion Akuatik, Jakarta.
Reswanda menyebut juga seleknas yang berlangsung tetap mematuhi aturan dari Satgas COVID-19. Prokes ketat dilakukan selama seleknas.
"Perlu disampaikan Seleknas yang dilaksanakan di GBK ini tetap patuh dengan aturan dari Satgas COVID. Prokes yang ketat terkait dukungan pemerintah kami PB PRSI berharap negara dalam hal ini diwakili oleh Kemenpora kiranya bisa mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pelatnas Polo Air sampai dengan event nanti," lanjut dia.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
