Mantan Lifter Nasional Natalis Apay Meninggal Dunia

Mantan lifter nasional Natalis Apay tutup usia.
Sumber :
  • ANTARA/Nanang Mairiadi

VIVA – Dunia olahraga Jambi berduka, mantan atlet angkat berat (lifter) nasional Natalis Apay yang terakhir mengabdikan dirinya sebagai pelatih Jambi tutup usia pada usia 58 tahun dan almarhum akan dimakamkan di tanah kelahirannya Timika, Papua.

Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik

Gubernur Jambi Al Haris melalui Staf Ahli Setda Provinsi Jambi Ariansyah kepada media di Hall PABBSI Jambi, Rabu, tempat disemayamkannya almarhum Natalis Apay, Rabu mengatakan, kabar duka Natalis Apay merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik atas prestasi olahraga yang dibinanya meninggal dunia pada Selasa malam di RS Mitra karena sakit sesak nafas.

"Kita ketahui almarhum pada waktu mudanya mengabdikan diri sebagai atlet dan pelatih serta juga sebagai ASN di Jambi, banyak prestasi yang telah diukirnya, baik dari kejuaraan nasional maupun Internasional atas nama Provinsi Jambi," kata Ariansyah.

Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia

Banyak penghargaan yang diraih Natalis Apay untuk Jambi dan untuk membalas jasa Natalis, Pemerintah Provinsi Jambi  membantu memulangkan almarhum ke kampung halamannya, di Papua pada Kamis besok menggunakan penerbangan pukul 18.40 WIB dari Jambi menuju Papua.

"Sekarang seluruh dokumen sedang diurus, besok baru jenazah diberangkatkan menggunakan jalur udara, nanti malam ada juga acara kerohanian di gereja," katanya.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

Sesak Nafas

Natalis Apay meninggal karena mengalami sesak nafas dan sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Kota Jambi namun nyawanya tidak tertolong lagi.
 
Mantan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris mengatakan semasa hidupnya, almarhum dinilai sebagai sosok patriot olahraga bahkan sebagai pahlawan olahraga, semenjak masuk dan membela nama Provinsi Jambi dia mengabdi di Jambi dan dia tidak pernah memasukkan 'gigi mundur' alias pindah dari Jambi, dia terus maju dan dia terus berupaya dengan usahanya untuk memajukan membesarkan atlet Jambi.

"Dedikasi nya almarhum Natalis Apay ini yang sangat luar biasa dan harus dicontoh oleh pelatih dan olahragawan Jambi lainnya," kata Indra, saat berada di Hall Pabbsi Jambi.

Dirinya mengatakan berpulang nya seorang Natalis Apay membuat insan olahraga di Jambi kehilangan dan saya ingin kepergian Natalis Apay menjadi pemicu, menjadi cambuk kawan-kawan di cabang olahraga angkat berat dan angkat besi untuk bisa mencari penggantinya bahkan yang lebih dari Natalis Apay.

Lebih jelas Indra mengatakan, untuk prestasi yang diraih Natalis Apay semasa hidupnya, Natalis Apay telah banyak menyumbang medali untuk Jambi, pada kejuaraan baik nasional maupun internasional dan ini bagi saya sangat luar biasa pengabdian nya dan juga bisa menjadi catatan mungkin ke depan perlu kita jadikan contoh.

"Saya harap pak Gubernur pemerintah Provinsi Jambi bisa ikut peduli mengurusi jenazah ini, kita ingin jenazah ini kita urus sebaik mungkin, inilah pembalasan apa yang sudah dia berikan untuk Jambi," kata Indra Armendaris. (Ant/Antara)


 

Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024