Elina Svitolina Tolak Hadapi Petenis Rusia di Monterrey Open

Petenis cantik Ukraina, Elina Svitolina
Sumber :
  • instagram.com/elisvitolina/

VIVA – Petenis Ukraina Elina Svitolina mengatakan tidak akan memainkan pertandingan babak 32 besar melawan petenis Rusia Anastasia Potapova di Monterrey Open, kecuali jika badan pengatur tenis mengikuti rekomendasi yang dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), Selasa.

Sebelumnya pada hari Jumat, eksekutif IOC mengeluarkan keputusan pelarangan pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus pada acara olahraga internasional, sebagai respon aksi invasi Rusia ke Ukraina.

"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA, dan ITF untuk mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan apa pun," kata Svitolina seperti dilansir Reuters

Keputusan IOC itu kemudian ditingkatkan dengan dikeluarkannya rekomendasi dari federasi olahraga untuk melarang atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam berbagai acara.

Mengikuti seruan itu, Svitolina pun ikut mengeluarkan pendapatnya dalam ranah pertandingan yang sedang dia ikuti.

"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," Svitolina menjelaskan.

Petenis cantik Ukraina, Elina Svitolina

Photo :
  • svitolina.com

Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko juga meminta WTA untuk menarik semua turnamen dari Rusia menyusul invasi ke Ukraina.

Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi

Atlet dari Ukraina dan negara-negara lain telah mendesak badan-badan internasional untuk mengambil tindakan setelah Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pekan lalu yang didahului dengan deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus", yang bertujuan tidak menduduki wilayah tetapi hanya menyasar kemampuan militer Ukraina dan menangkap tokoh-tokoh politik nasionalis.

Amerika Tiarap, Rusia Raup Untung Besar di Balik Perang Iran dan Israel

"Kami menuntut WTA segera mengutuk pemerintah Rusia, menarik semua turnamen dari Rusia dan mendekati ITF untuk melakukan hal yang sama. Hentikan perang. Hentikan agresi Rusia. Bawa perdamaian ke rumah kami. Jadilah manusiawi," katanya secara tegas.

Pada Minggu, Federasi Tenis Ukraina mendesak badan olahraga Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk segera mengeluarkan Rusia dan Belarus dari organisasi, serta melarang Rusia dari turnamen tim dan individu. (Ant)

Rafael Nadal Lewati Pertarungan 3 Jam untuk Tembus 16 Besar Madrid Open

Petenis Ukraina, Elina Svitolina

Photo :
  • Twitter/@ElinaSvitolina
Vladimir Putin

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Presiden terpilih Rusia Vladimir Putin kembali dilantik menjadi presiden pada Selasa, 7 Mei 2024. Dengan begitu Putin akan memimpin 6 tahun lagi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024