- instagram.com/bimaperkasajgj/
VIVA – DNA Bima Perkasa Jogja harus kembali merasakan kekalahan usai ditekuk NSH Mountain Gold Timika dalam lanjutan IBL dengan skor 71-59. Pertandingan kedua tim ini digelar Jumat 4 Maret 2022 siang.
Kekalahan yang didapat saat melawan NSH Mountain Gold ini menambah daftar panjang raihan hasil negatif yang didapat DNA Bima Perkasa di IBL musim 2022. Dari 7 laga yang dilakoni, DNA Bima Perkasa menorehkan 6 kali kekalahan.
Pelatih DNA Bima Perkasa Kartika Siti Aminah mengatakan kekalahan yang didapat ini karena para pemainnya sedikit telat beradaptasi dan telat panas. Meski demikian Kartika mengapresiasi para anak asuhnya dan akan melakukan evaluasi ke depannya.
Telat panasnya para pemain DNA Bima Perkasa ini nampak di kuarter pertama. Pada kuarter pertama, DNA Bima Perkasa hanya mampu mencetak 9 poin. Sementara lawannya NSH Mountain Gold membukukan 23 poin.
Pelatih baru DNA Bima Perkasa, Kartika Siti Aminah
- iblindonesia.com
Di kuarter kedua, lagi-lagi DNA Bima Perkasa belum mampu panas dan mengungguli perolehan poin NSH Mountain Gold. Di kuarter ini Indra Muhammad cs hanya menorehkan 9 poin.
Baru di kuarter ketiga perubahan nampak di tim DNA Bima Perkasa. Instruksi pelatih Kartika untuk mengetatkan pertahanan dan memberikan keleluasaan pemain untuk menembus pertahanan tim lawan bisa diterjemahkan dengan baik oleh pemain.
Terbukti di kuarter ketiga, DNA Bima Perkasa tancap gas dan membukukan 19 poin. Sedangkan NSH Mountain Gold hanya mencetak 13 poin.
DNA Bima Perkasa kembali bangkit di kuarter empat, 23 poin dicatatkan ke papan skor pada kuarter ini. Unggul tiga poin dibandingkan NSH Mountain Gold.
Sayangnya, perolehan buruk di kuarter pertama dan dua membawa DNA Bima Perkasa harus mengakui keunggulan NSH Mountain Gold.
"Kami mengapresiasi kerja keras pemain. Memang sedikit terlambat. Persoalannya ada di impresi menurut saya," kata Kartika usai pertandingan.
"Tapi dari hasil ini, kami bisa mengevaluasi kekurangan untuk pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa meraih hasil positif (menang)," imbuh satu-satu pelatih perempuan di IBL 2022 ini.
