- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Seleksi Nasional (Seleknas) Time Trial Indonesia menuju SEA Games 2022 Vietnam memasuki hari kedua.
Seleknas Time Trial ini diikuti para perenang pelatnas dan non pelatnas yang punya peringkat 10 besar nasional. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 10-12 Maret 2022.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Harlin Erlianto Rahardjo mengatakan, walaupun time trial ini belum bisa dijadikan acuan sepenuhnya, namun sejumlah perenang menunjukkan waktu yang cukup baik.
Harlin yakin, kekurangan-kekurangan perenang bisa diperbaiki agar bisa tampil maksimal di SEA Games 2022 yang tersisa delapan pekan lagi.
"Saya rasa beberapa perenang menunjukkan waktu yang cukup baik, walaupun time trial ini belum bisa dijadikan acuan karena perenang saat ini sedang periiodesisasi latihan berat," kata Harlin kepada VIVA.
"Ada beberapa yang masih mengecewakan, ada juga yang positif. saya rasa ini masih under control dan bagian dari rencana coach Michael Piper dan tm coach Indonesia. mudah-mudahan tersisa delapan minggu lagi kita bisa memanfaatkan sebaik mungkin," sambung dia.
Lebih lanjut, Harlin menyebut yang menarik pada seleknas hari kedua ini adalah banyak bermunculan atlet muda yang berusia belasan tahun. Bukan tidak mungkin, pada SEA Games 2022 nanti akan ada sejumlah perenang debutan.
"Ada beberapa mungkin lima atau lebih perenang muda. Ya mudah-mudahan nantinya para debutan bisa bikin kejutan. seperti Ricky Anggawijaya pertama ikut SEA Games langsung juara," ucap Harlin.
Jadi, untuk perenang muda kalau waktunya mereka mengalahkan senior mereka, harus mereka ikut. Karena di renang ini kan terukur. ada waktunya. Tang dilihatwaktu, bukan namanya," tegas Harln.
