Berawal dari Cinta SBY-Ani, Bogor Lavani Bikin Kejutan Juarai Proliga

Bogor Lavani juara Proliga 2022.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.

VIVA – Kejutan diciptakan tim putra Bogor Lavani. Di musim perdananya di Proliga, mereka langsung keluar sebagai juara.

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

Bogor Lavani menang 3-2 melawan tim juara bertahan Bhayangkara Surabaya Samator (25-27, 25-19, 20-25, 25-18, 15-10). Istimewanya, gelar juara Lavani tersebut direbut dalam debutnya. 

"Ini kejutan. Saya terkejut, karena kami baru pertama kali tampil langsung juara,” kata pemilik klub Lavani, Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan resmi yang diterima media.

Klarifikasi Isu Koalisi Prabowo Bergejolak soal Jatah Menteri, Sekjen Gerindra Bilang Begini

Bicara mengenai Lavani, nama klub ini tergolong unik. Klub ini didirikan Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 1 Desember 2019.

SBY dan Ani Yudhoyono (Foto/Facebook/SBY)

Photo :
  • U-Report
Kepala BIN: Kita Sangat Optimis, Tim Voli BIN Bisa Jadi Juara Proliga 2024

Lavani berasal dari dua suku kata yakni "Love" dalam bahasa Inggris dan Ani. Ani merupakan nama mendiang istri SBY, Ani Yudhoyono.

Kehadiran Lavani merupakan sebagai bentuk cinta kasih dan penghormatan SBY kepada mendiang istrinya. Dan akhirnya, kisah cinta SBY tersebut mampu menghadirkan gelar juara di musim perdananya.

Bukan Tim Bertabur Bintang

Meski sebagai tim baru, Bogor Lavani memang mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi yang dihadapi adalah tim-tim yang sudah punya nama besar dan didukung oleh pemain yang kenyang pengalaman.

Bisa dikatakan, Lavani bukan tim bertabur bintang seperti sang lawan Surabaya Bhayangkara Samator yang juga sebagai tim juara bertahan.

Lavani diperkuat banyak pemain muda. Memang ada beberapa nama yang sudah dikenal seperti Doni Haryono, Dio Zulfikri hingga Malizi. Begitu juga dengan pemain asingnya. Lavani mengandalkan dua pemain jangkung yakni Leandro Martins da Silva asal Brazil dan Jorge Gonzales Garcia dari Kuba.

Dengan skuad yang ada, Bogor Lavani terbilang cukup perkasa mulai babak awal kejuaraan. Bahkan, di laga final jelas kurang diunggulkan mengingat sang lawan adalah salah satu tim besar dengan segudang prestasi. Bahkan sempat muncul istilah debutan melawan raja. Namun, kondisi di lapangan berbeda dan Lavani sukses menjadi juara baru Proliga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya