Sekjen KOI Ferry Kono Ditunjuk jadi CdM SEA Games Vietnam

Sekjen KOI/NOC Indonesia, Ferry Kono (putih)
Sumber :
  • NOC Indonesia

VIVA – Indonesia memastikan diri untuk ikut serta di SEA Games Vietnam 2021. Sebanyak 476 atlet dari 31 cabang olahraga disiapkan untuk bertempur di ajang multievent dua tahunan itu.

Belajar dari Cedera Eko Yuli Irawan, Indonesia Harus Punya Recovery Center

Jumlah ini turun sekitar 43 persen dari jumlah kontingen yang dikirim pada SEA Games Filipina 2019. Pada edisi sebelumnya, Indonesia mengirimkan 841 atlet dari 52 cabor.

Keputusan itu juga didasari dari kondisi Extraordinary SEA Games Vietnam 2021 di mana seharusnya pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara itu digelar pada November 2021 lalu kemudian diundur menjadi Mei 2022.

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Catatannya Makin Mentereng

Meski begitu, Indonesia tetap tak ingin kecewa dalam hal prestasi. Maka itu, pemerintah melalui Kemenpora mengambil keputusan spesial dalam pemilihan Tim Chef de Mission (CdM).

Sosok berpengalaman menjadi acuan utama pembentukan tim yang akan mendampingi pasukan Merah Putih pada pesta terakbar dua tahunan kawasan ASEAN edisi ke-31 kali ini.

PSSI Tak Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae Yong, Begini Tanggapan Menpora

Dalam jumpa pers di Wisma Kemenpora, Rabu 30 Maret 2022, Menpora Zainudin Amali mengumumkan susunan Tim CdM SEA Games 2021 Vietnam. Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Ferry Kono, ditunjuk sebagai CdM. Ia dibantu Tubagus Ade Lukman (Wakil CdM) serta Teuku Arlan Perkasa Lukman (Deputi I) dan Zaenal Asikin Mochtar (Deputi II).

Tim CdM, dikatakan Menpora Zainudin juga melibatkan semua pihak. Hal ini dilakukan sekaligus sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Nasional.

“Karena Komite Olimpiade Indonesia bertugas terkait hubungan olahraga nasional, Chef de Mission dipimpin oleh Ferry Kono selaku Sekretaris Jenderal NOC Indonesia,” kata Menpora Amali.

Pemilihan Ferry Kono sebagai CdM juga berdasarkan pengalamannya di bidang olahraga. Dia pernah menjadi Bendahara Umum CdM Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, CdM Special Olympic Games (SOINA) 2019 Abu Dhabi, Penanggung jawab CdM SEA Games 2019 Manila dan juga Olimpiade 2020 Tokyo.

Sementara, Ade pernah menjadi bagian Tim CdM Olimpiade 2012 London, Asian Indoor & Martial Art 2013 Incheon, Asian Games 2014 Incheon serta Wakil CdM SEA Games 2015 Singapura.

Sedangkan Arlan yang juga merupakan Komite Eksekutif NOC Indonesia merupakan Tim CdM SEA Games 2019 Manila dan juga Olimpiade Tokyo. Asikin menjabat sebagai Deputi CdM SEA Games 2019 Manila serta Deputi CdM Olimpiade 2020 Tokyo.

“Kehormatan bagi saya mendapat kepercayaan untuk menjadi CdM SEA Games Vietnam. Tantangan ini tidak mudah, tetapi dengan sinergi semua pihak, saya bersama Tim CdM akan berusaha optimal agar atlet-atlet kita dapat berangkat dan bertanding dengan nyaman sehingga Indonesia dapat memberikan prestasi,” kata Ferry.

Pada SEA Games tahun ini, kontingen Indonesia berkekuatan 738 personil yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 headquarter. Indonesia berkompetisi pada 31 cabang olahraga, yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano serta rowing yang merupakan bagian dari cabang olahraga DBON. Dua cabang olahraga terakhir dinaungi satu federasi nasional yakni PODSI.

Sementara 18 cabang olahraga lainnya adalah anggar, boling, catur, esports, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepak bola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor, voli pantai, basket, vovinam, serta golf.

SEA Games ke-31 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 526 nomor event. Ini merupakan kali kedua Vietnam tampil sebagai tuan rumah multievent bergengsi dua tahunan kawasan Asia Tenggara. Kali terakhir, Vietnam menjadi tuan rumah pada 2003.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya