- NOC Indonesia
VIVA – Ketua Chef de Mission (CdM) Indonesia, Ferry Kono, memastikan tak ada cabang olahraga yang akan memberangkatkan atletnya secara mandiri ke SEA Games Vietnam 2021.
Hal itu dikatakan Ferry usai pengumuman jumlah kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam 2021 di Wisma Kemenpora, Rabu 30 Oktober 2021. Dan keputusan itu diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.
Sebab, sebelumnya Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) sempat membuka opsi terhadap atlet yang mampu dibiayai oleh federasi nasionalnya untuk berangkat secara mandiri dengan parameter khusus. Tapi, kini pria yang juga menjabat sebagai Sekjen KOI itu memastikan hal itu tidak ada.
"Kami sudah mendiskusikan soal apakah mungkin ada potensi atlet mandiri. Pertama, mengingat waktu yang terbatas, lalu dengan rekam jejak, karena mandiri pun kami lakukan review. Dan hasil review sport development tersebut kami tidak akan mengusulkan atlet yang bertanding secara mandiri," kata Ferry kepada wartawan.
"Saya tidak melihat potensi nakal, karena form ditandatangani dan di-submit oleh Sekjen KOI, dan itu saya sendiri. Saya memastikan itu," ujarnya.
Kendati demikian, Ferry tak menutup kemungkinan jika nantinya ada perubahan.
"Kalau pun ada perubahan karena atlet tiba-tiba cedera misalnya atau ofisial yang harus bertugas tetap mungkin dilakukan. Karena pada dasarnya (nama-nama atlet) sudah ada di long list. Kami hanya tinggal menandai mana yang masuk dalam entry by name untuk kepentingan undian di pertandingan-pertandingan SEA Games," ucap Ferry.
Pemerintah sendiri melalui Kemenpora sudah menentukan jumlah atlet yang akan dikirim ke SEA Games Vietnam 2021 sebanyak 476 atlet dari 31 cabang olahraga.
Pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara itu akan berlangsung mulai 12-23 Mei 2022.
Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024
Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard van Aert memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Dia akan turun dalam cabang balap sepeda disiplin track.
