VIVA – KK Louvre SB30 berambisi untuk menjadi wakil dari Malang, Jawa Timur di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL). Namun, hal itu gagal terwujud pada musim 2022.
Louvre gagal dalam proses verifikasi yang dilakukan oleh pengelola liga sehingga tidak berhasil menjadi kontestas baru. Mereka kalah bersaing dengan Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Thunder Bogor, dan RANS PIK Basketball.
Kendati demikian, Louvre tidak mau menyerah begitu saja dalam mewujudkan mimpinya menjadi wakil Malang di IBL. Mereka akan kembali melakukan bidding peserta IBL pada musim 2023.
Presiden Louvre, Erick Herlangga, mengatakan bahwa timnya bakal melakukan rebranding dengan mengubah nama klub menjadi Young Lion. Klub ini tentunya masih punya kaitan dengan Louvre Indonesia yang akan tampil di ASEAN Basketball League (ABL).
Selain itu, Young Lion juga membuat gebrakan dengan menjadi tim pertama di Indonesia yang akan meluncurkan Non-Fungible Token (NFT).
"Jadi, Young Lion ini menjadi Indonesia pertama yang meluncurkan NFT," ucap Erick Herlangga di Jakarta, pada Rabu 13 April 2022.
Turnamen ASEAN Basketball League (ABL) 3x3 dan 5x5 yang berlangsung di Bali, April ini bakal menandai rebranding KK Louvre SB30 menjadi Young Lion.
Sejauh ini, persiapan turnamen sudah berjalan dengan baik. Turnamen 3x3 akan digelar lebih dulu pada 16-17 April 2022 di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali. Adapun turnamen 5x5 diselenggarakan sepekan kemudian. Louvre pun telah mengumumkan nama pemain yang bakal memperkuat timnya.
"Persiapan turnamen ABL sejauh ini lancar, dan turnamen sendiri akan dibuka oleh Kemenparekraf (Sandiaga Uno)," ujar Erick Herlangga.
