- NOC Indonesia/MP Media/Iqbal Fauzi
VIVA – Masniari Wolf berhasil mengukir sejarah luar biasa dalam keikutsertaan di SEA Games 2021. Ini adalah debutnya di pesta olahraga Asia Tenggara dan menyumbangkan medali emas.
Masniari turun d nomor 50 meter gaya punggung putri. Tampil di My Dinh Water Sport Palace, Hanoi, Minggu 15 Mei 2021, dia jadi yang tercepat.
Perenang keturunan Batak-Jerman ini mencatatkan waktu 29,210 detik. Dia unggul atas perenang filipina, Jessica Jor Geriane Taguba yang mencatatkan waktu 29,350 detik.
Bagusnya lagi bagi Indonesia, medali perunggu berhasil direbut juga dari nomor ini. Adalah Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja yang mendapatkannya dengan catatan waktu 29,210 detik.
Berhasil menyumbangkan medali emas dalam debutnya di SEA Games membuat Masniari senang. Kerja kerasnya selama ini terbayar lunas.
“Saya senang bisa mendapatkan emas di SEA Games ini, terutama karena ini menjadi debut saya di SEA Games dan membela Indonesia,” kata Masniari.
Di balik keberhasilan Masniari ini ada cerita yang menarik. Nama perempuan berusia 16 tahun itu baru di menit akhir masuk ke skuad renang Indonesia untuk SEA Games 2021.
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengajukan nama Masniari kepada Tim Review bentukan Kemenpora. Kemudian permintaan itu dikabulkan.
Masniari membuat bangga kontingen renang Indonesia. Karena berkat medali emas kali ini, puasa dari SEA Games 11 tahun lalu berakhir.
Terakhir kali perenang putri Indonesia bisa merebut emas adalah SEA Games 2011 Palembang. Adalah Yessy Yosaputra yang mendapatkannya dari nomor 200 meter gaya punggung.
Selain medali emas dan perunggu dari nomor 50 meter gaya punggung putri, kontingen renang Indonesia pada hari ini juga mendapat tiga perunggu tambahan.
Glenn Victor Susanto mendapatkan perunggu dari nomor 50 meter gaya dada putra. Lalu ada Aflah Fadlan Prawira dari 400 meter gaya ganti perorangan. Tim estafet 4x100 meter gaya bebas putri juga mendapat torehan sama.
