Polemik Pembiayaan Odekta ke SEA Games 2021 Wajib Ditelusuri

Pelari Indonesia, Odekta Elvina Naibaho
Sumber :
  • NOC Indonesia/M Rifqi

VIVA – Odekta Elvina Naibaho berhasil menyumbangkan medali emas SEA Games 2021 lewat nomor marathon putri, Kamis 19 Mei 2022. Ada yang menarik dari selebrasi keberhasilannya.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

Secarik kertas dibentangkan oleh Odekta. Di sana tertera ucapan terima kasih kepada orang tuanya yang terus memberi dukungan hingga akhirnya bisa mengibarkan mengumandangkan Indonesia Raya di level internasional.

Odekta menitikkan air mata ketika melakukan selebrasi itu. Dia mengaku segala pengorbanan untuk tampil di SEA Games 2021 terbayarkan.

37 Pemain Diaspora Dicoba untuk Timnas Indonesia U-16

"Saya tidak melakukan itu untuk orang-orang yang benar-benar ketika saya di atas, mereka menganggap saya sebagai Odekta, tapi ketika saya di bawah, mereka sama sekali tidak melihat saya," kata Odekta.

Odekta berjuang selama dua bulan belakangan tanpa mendapat pembiayaan. Untuk mewujudkan impian merebut prestasi, tidak cuma materi yang dikorbankan, tapi juga emosi.

Tingkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga Nasional, Menpora RI dan Dispora DKI Berkolaborasi

Apa yang diungkapkan Odekta ini jelas jadi pertanyaan. Bagaimana mungkin, atlet yang berlaga membela negara, namun tidak mendapat pembiayaan.

Pelari Indonesia Odekta Elvina Naibaho berhasil menyabet emas marathon putri SEA

Photo :
  • ANTARA | Arindra Meodia

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang jadi sorotan setelah masalah ini terungkap. Karena semua pembiayaan atlet berasal dari anggaran mereka.

Kemenpora menepis tudingan tersebut. Karena, semua bentuk pendanaan sifatnya langsung diberikan kepada federasi, dalam hal ini PB PASI.

Mantan pelatih nasional, Henny Maspaitella menilai ucapan Odekta tersebut harus ditelusuri. Sebab, ini membuat janggal. Tidak mungkin atlet yang berangkat tidak mendapat pendanaan dari Kemenpora.

"Kalau itu kaitannya dengan PB PASI dan perlu ditelusuri, karena saya tidak percaya kalau Kemenpora tidak membayar keperluan atlet dan tidak mungkin juga kementerian tidak mengalokasikan dana untuk persiapan hingga keberangkatan atlet ke multi event seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," ucap Henny.

"Ini harus ditelusuri dengan benar, karena kita juga baru mendengar dari satu sisi. Biar adil, perlu juga ditanya kebenaran omongan Odekta kepada sumber-sumber lainnya, " imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya