Kebanggaan Ayustina Delia Capai Prestasi Tertinggi di SEA Games 2021

Pesepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna
Sumber :
  • NOC Indonesia

VIVA – Balap sepeda jadi salah satu cabang olahraga yang menjadi lumbung medali emas Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Mereka masih belum berhenti mempersembahkan emas untuk tim Merah Putih.

Viral Megawati Kenalin Pacarnya ke Pemain Red Sparks, Ternyata Peraih Medali SEA Games

Kali ini, datang dari disiplin road nomor Individual Time Trial (ITT). Adalah atlet putri Ayustina Delia Priatna berhasil menyumbang medali emas. Kemudian, sektor putra Aiman Cahyadi membawa pulang perak. 

Ayustina tampil impresif dengan menjadi yang tercepat 40 menit 08,445 detik dengan kecepatan rata-rata 44,84 km/jam saat berlomba di Hoa Binh, Vietnam, Jumat (20/05/22). 

Bernard van Aert Tambah Wakil Indonesia di Olimpiade 2024

Pencapaian ini tak lepas dari persiapan Ayu. Sebelumya Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengirim Ayu untuk mengikuti Asian Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan pada 25-29 Maret lalu dan meraih medali perak. 

"Alhamdulillah saya bisa mendapat medali emas. Sebenarnya tidak menyangka. Senang sekali karena hasil ini meningkat dari dua SEA Games sebelumnya yang meraih perunggu," kata Ayu dalam keterangan pers NOC Indonesia.

Rekomendasi 5 Sepeda Listrik 1 Jutaan Terbaik

Bagi Ayu, pencapaian kali ini menjadi prestasi paling tinggi selama mengikuti pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. 

Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Ayu harus puas dengan medali perunggu pada nomor road race putri di bawah Nguyen Thi That asal Vietnam yang meraih emas dan Jupha Somnet asal Malaysia yang finis di posisi kedua.

Kemudian pada SEA Games 2019 di Filipina, Ayu kembali meraih perunggu pada nomor road race putri kalah dari Nguyen Thi That yang kembali menjadi juara dan Jermyn Prado asal Filipina di urutan kedua. 

"Sebenarnya saya pada SEA Games kali ini mewaspadai pesepeda Filipina (Jermyn Prado) dan Singapura (Luo Yiwei) yang sebelumnya meraih emas dan perak di nomor ITT di Filipina. Tapi bersyukur saya bisa berada di depan mereka," tambah Ayu.

Adapun pada SEA Games Vietnam, Ayu mengalahkan wakil Singapura Yiwei Luo yang meraih perak usai mencatatkan waktu 40 menit 47,051 detik atau terpaut 38,606 detik dari pemenang. 

Sementara perunggu diraih pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat dengan membukukan waktu 42 menit 28,358 detik. 

Pada nomor ITT putra, Aiman Cahyadi juga membawa pulang medali perak usai membukukan catatan waktu 48 menit 37,903 detik dengan kecepatan rata-rata 48,81 km/jam. 

Dia terpaut 05,499 detik dari pesepeda asal Thailand Peerapol Chawchiangkwang yang pulang dengan medali emas dengan catatan waktu 48 menit 32,404 detik. Sementara perunggu menjadi milik waki Malaysia Muhammad Nur Aiman Rosli dengan 48 menit 58,547 detik. 

Dengan tambahan satu emas dan satu perak, tim balap sepeda secara keseluruhan pada SEA Games Vietnam ini telah menyumbangkan tiga emas dan tiga perak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya