- PBESI
VIVA – Timnas Esports Indonesia kembali menyumbangkan medali untuk Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam. Kali ini, giliran Tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang sukses menyumbangkan medali perak.
Tim yang beranggotakan Albert "Alberttt" Neilsen Iskandar, Gilang "Sanz", Calvin "CW" Winata, Nicky "Kiboy" Fernando Pontonuwu, Calvin "Vynnn", Rivaldi "R7" Fatah, dan Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, harus menerima kenyataan kembali dikalahkan tim Filipina lewat pertandingan ketat dengan skor 1-3.
Raihan perak ini sekaligus menjadi kelanjutan dari keberhasilan Timnas Esports Indonesia dalam mendulang medali. Setelah sebelumnya tim Free Fire menyapu bersih medali emas dan perak sekaligus, dan atlet PUBG Mobile Solo, Alan Raynold Kumaseh, yang secara dramatis menyabet medali perak.
Dengan bertambahnya medali perak dari MLBB, Timnas Esports Indonesia hingga hari ini sudah menyabet total 1 emas dan 3 perak.
Berbeda dengan raihan medali-medali lainnya yang disambut dengan suka cita, raihan medali kali ini diwarnai dengan aksi protes yang disampaikan Indonesia terkait dengan beberapa faktor yang merugikan tim Merah Putih. Terkait dengan ini, Indonesia sudah mengajukan banding.
“Terlepas dari adanya beberapa hal yang mengganggu pertandingan grand final hari ini, kami dari PBESI tetap sangat bangga dengan perjuangan terbaik yang diberikan oleh Atlet-Atlet MLBB Indonesia,” ujar Manager Timnas Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto.
“Pencapaian dan sekaligus kendala-kendala yang kami hadapi hari ini tentu sangat bermanfaat dalam upaya kami melakukan evaluasi untuk laga-laga Timnas Esports Indonesia berikutnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Tjahjono mengatakan bahwa perjuangan Indonesia di cabor Esports masih belum selesai. Masih ada dua nomor lagi yang akan bertanding.
"Timnas Esports Indonesia saat ini masih berjuang untuk merebut posisi terbaik di nomor PUBG Mobile beregu dan akan bertanding di nomor Cross Fire. Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kami terus mampu menyumbangkan medali di kedua nomor tersebut," ucap Tjahjono.
