- SEA Games 2021
VIVA – Kontingen Malaysia di SEA Games 2021 mendapat kritik keras. Mereka dianggap mencatatkan hasil paling buruk dalam sejarah olahraga sejak 63 tahun lalu.
Pemerhati olahraga Malaysia, Dr Pekan Ramli berbicara kepada Berita Harian mengenai hal ini. Dia memberi sejumlah paparan untuk menguatkan penilaian.
Yang pertama adalah fakta mengenai catatan Malaysia merebut 39 medali emas di SEA Games 2021. Hasil itu membuat mereka ada di urutan keenam klasemen perolehan medali.
Padahal secara jumlah kontingen, Malaysia mengirimkan total 589 atlet. Itu jauh lebih banyak dari Indonesia yang punya 499 atlet, tapi berhasil merebut 69 medali emas.
"Orang bilang ini adalah pencapaian terburuk dalam kurun waktu 40 tahun, tapi berdasar kajian saya, sebenarnya adalah yang terburuk sejak SEA Games diperkenalkan 63 tahun lalu," kata Ramli.
"Pencapaian terburuk kita sebelum ini adalah SEA Games 1983 Singapura di mana kita dapat 16 medali emas saja dan menempati peringkat keenam. Tapi waktu itu cuma ada delapan negara dan 18 cabang olahraga yang dipertandingkan, perebutan medali emas juga 234," imbuhnya.
Semifinal SEA Games 2021 antara Malaysia vs Vietnam
- Facebook Vietnamese Football
Tapi di SEA Games 2021 kali ini, ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dan memperebutkan 525 medali emas. Malaysia cuma mampu membawa pulang 39 saja.
"Itu sebabnya saya mengatakan ini adalah pencapaian terburuk karena kita perlu mengambil jumlah cabang olahraga dan negara pesertanya," ujar Ramli.
Ramli juga mematahkan stigma soal SEA Games adalah 'jatah' tuan rumah untuk menang. Karena bagi dia itu justru akan membuat mundur olahraga Malaysia.
Sejatinya SEA Games menjadi ajang bagi para atlet untuk mengasah kemampuan. Menganggap rendah ajang olahraga Asia Tenggara ini malah akan berimbas kepada yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.
Justru pada momen seperti SEA Games inilah, mencetak juara baru harus jadi target utama. Selain menambah kepercayaan diri, jam terbang atlet juga menjadi lebih baik.
