Ketua Komisi X Apresiasi Menpora Atas Prestasi SEA Games 2021

Menpora Zainudin Amali
Sumber :
  • Humas Kemenpora

VIVA – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda apresiasi kepada Menpora Zainuddin Amali yang telah nenginisiasi lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Syaiful juga memuji Amali lantaran memberikan hasil memuaskan dengan implementasi DBON yang pertama dengan hasil menggembirakan di ajang multievent SEA Games 2021 Vietnam dengan menempatkan Indonesia di posisi 3 klasemen akhir. 

Red Sparks Vs Indonesia All Stars, Tim Korea Selatan Tak Mau Main-main

"Pak Menpora telah menginisiasi DBON ini dan termasuk kita menikmati hasil dari implementasinya menjelang pelaksanaan SEA Games yakni kita berhasil rangking tiga di SEA Games 2021 Vietnam seminggu lalu," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dikutip dari laman resmi Kemenpora, saat memberikan sambutan pada Webinar Nasional Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring, Sabtu, 28 Mei 2022.

Syaiful mengungkapkan, berkat Amali serta jajaran kemenpora dan instansi terkait lainnya, Indonesia meraih prestasi yang maksimal.

Berharap Dampak Positif dari Kedatangan Red Sparks

"Tentu kita apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Menpora Amali dan jajarannya serta stakeholder olahraga terkait, karena dengan skema DBON ini akhirnya kita meraih prestasi maksimal," kata Syaiful.

DBON adalah satu dari sembilan substansi yang ada dalam UU Keolahragaan. DBON terang dia, juga merupakan mandat langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

"DBON ini kita dorong langsung agar pemerintah betul betul ada roadmap dalam mereformasi seluruh perbaikan dunia olahraga nasional kedepan baik dalam jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek," kata Politikus PKB tersebut.

Syaiful menambahkan, Komisi X DPR RI bersama Kemenpora RI yang menginisiasi adanya revisi UU SKN yang kemudian menjadi UU Keolahragaan yang baru. Dia menyebut gal itu didedikasikan dengan semangat ingin mengakomodasi seluruh perkembangan dunia olahraga baik di Tanah Air maupun secara internasional.

"Semoga melalui UU Keolahragaan yang baru ini kita bisa mendorong seluruh proses percepatan perbaikan, percepatan prestasi, percepatan kesejahteraan atlet di masa mendatang sekaligus menyelesaikan tumpang tindihnya kelembagaan yang selama ini menganangi olahraga tanah air," kata Legislator dapil Jawa Barat VII tersebut.

Setidaknya ada sembilan objek yang didedikasikan pada UU SKN yang sudah menjadi UU Keolahragaan. Di antaranya yakni mengenai Esport, big data, industri olahraga, atlet sebagai profesi, penghargaan, pendanaan olahraga, suporter, DBON dan memperjelas kewenangan KONI-KOI.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya