- Kemenpora
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, menerima audiensi Perbasi dengan panitia penyelenggara Piala Asia Basket (FIBA Asia Cup) 2022. Kegiatan ini bertempat di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis 23 Juni 2022.
Agenda tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, Sekretaris Jenderal Nirmala Dewi, dan Ketua Panitia Pelaksana Piala Asia Basket 2022 Junas Miradiarsyah.
Dalam pemaparannya, seluruh elemen yang hadir melaporkan pada Menpora Amali bahwa 18 hari menjelang penyelenggaraan turnamen, Indonesia sudah siap menyelenggarakan event bola basket tingkat Asia tersebut yang rencanannya akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 12-24 Juli 2022.
“Jadi 18 hari lagi kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022, tetapi sebelum menuju 18 hari itu ada rangkaian-rangkaian yang akan dilakukan oleh Perbasi dan panitia, tentu tetap terkait dengan itu (FIBA Asia Cup). Nah dari informasi dan laporan yang disampaikan baik oleh Perbasi maupun oleh panitia sepertinya kita sudah siap (menjadi pelaksana),” ujar Menpora Amali.
Menpora Amali menekankan, bahwa kesiapan tersebut akan berujung kepada kesuksesan tiga kesuksesan sekaligus yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
“Tentu kesiapan kita akan berujung kepada kesuksesan, pertama sukses penyelenggaraan, sukses yang kedua adalah sukses prestasi tim nasional kita, artinya dia harus bisa lolos ke FIBA World Cup dan yang ketiga selalu saya tekankan adalah kesuksesan dari sisi administrasi. Kita tidak ingin yang nomor 1 dan nomor 2 sukses. Tetapi secara administrasi kita tidak sukses,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Piala Asia Basket 2022, Junas Miradiarsyah mengungkapkan dari semua aspek mulai dari penyelenggaraan hingga infrastruktur sudah sangat siap untuk menggelar turnamen tersebut.
Nantinya, Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 di Jakarta pada awal Juli mendatang bakal menjadi test event dari Piala Asia Basket 2022.
"Di tanggal tersebut kita secara persiapan juga sudah seperti yang direncanakan dan penyelenggaraan tanggal 1 sampai tanggal 4 itu merupakan bagian dari test event kita untuk menyempurnakan hingga tanggal 12 nanti lebih siap,” kata Junas.
Sementara itu, nantinya akan ada tur trofi menuju negara-negara peserta lainnya. Saat ini sudah bergerak dari Lebanon, kemudian menuju Suriah, Saudi Arabia, Jepang dan kemudian Filipina sebelum diterima Indonesia. Nantinya trofi ini akan dibawa keliling ke tempat wisata di Jakarta.
“Jadi, kami menerima dari Filipina, tanggal 5 Juli itu sudah sampai di Indonesia di Jakarta,” ujar dia.
Di samping itu, pada 10 Juli akan ada Parade Dribble 2022 bola, yang rencanannya akan dibawa oleh anak-anak komunitas pencinta basket. Kegiatan ini dilakukan saat Car Free Day dengan titik pertama di Thamrin 10. Kemudian keluar ke Jalan Thamrin di CFD, mengarah ke gedung Sapta Pesona kemudian ke Monas.
Junas memastikan, kegiatan FIBA Asia Cup nantinya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
“Kami tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh yang pertama BNPB dan Satgas Covid dan juga Kementerian kesehatan. Jadi, itu para pihak yang sudah memberikan rekomendasi ke kami konsepnya semua terpusat. Kemudian untuk penyelenggaraan sendiri sudah pastikan kita mendapat (izin) untuk 75 persen dari kapasitas Istora,” ungkapnya.
