- KONI
VIVA Sport - Komisi E DPRD Sumut menyoroti persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024. Dimana, Sumatera Utara menjadi tuan bersama dengan Aceh. Namun, hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah anggaran untuk PON atau nihil.
"Anggaran untuk pembangunan venue dan lainnya belum memuaskan sebagai tuan rumah," sebut Anggota Komisi E DPRD Sumut, Hendro Susanto saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 17 Juli 2022.
Hendro menjelaskan bila belajar dari pelaksanaan PON Papua tahun 2021, lalu. Pemerintah Pusat mengelontorkan anggaran dari APBN sebesar Rp 13 triliun. Dana tersebut, untuk membangun venue, sport center, stadion dan segala macam. Termasuk untuk pembukaan dan penutupan.
Namun, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut itu, mengatakan belum ada kejelasan berapa anggaran didapatkan Sumut untuk pembangunan tersebut didapatkan dari Pemerintah Pusat.
Hendro mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut masih lemah dalam kordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta kepastian anggaran didapatkan dalam persiapan dan pelaksanaan PON 2024.
"Untuk Sumut, dana (anggaran) belum clear berapa dari pusat yang digelontorkan PBN PON 2024 ini. Koordinasi masih lemah, bagaimana persiapan bisa maksimal," ucap Hendro.
Hendro mengatakan pihaknya terus memberikan motivasi dan saran kepada Dispora Sumut untuk mensegarakan untuk mendapatkan kepastian soal anggaran PON tersebut dari Pemerintah Pusat.
"Dispora Sumut sudah bekerja dan harus menjadi perhatian Bapak Gubernur untuk lebih serius. Seperti Summit W20, diteriaki oleh DPRD Sumut, Pemprov Sumut langsung bekerja terus persiapan. Itu tugas kami legislatif untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran serta masukkan untuk lebih serius," jelas politisi PKS itu.
Hendro menyarankan kepada Pemprov Sumut sering Kordinasi, duduk bareng sama pusat dan Aceh untuk membicarakan persiapan PON ini secara bersamaan.
"Tolong sampaikan kepada publik, agar Pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur untuk serius melakukan persiapan PON ini. Untuk menjaga nama baik Sumatera Utara, nama baik Gubernur, Wakil Gubernur dan kepala daerah yang lainnya," ucap Hendro.
Hendro membeberkan untuk di Sumut ada 7 venue untuk digelar pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) di PON nantinya. Namun, ia mengatakan venue itu, harus direnovasi dan diupgrade untuk fasilitas olahraganya. Karena, mengikuti perkembangan olahraga saat ini.
"Ketika kita lihat di jalan, 7 venue di Sumut ini. Mohon maaf tidak layak dan perlu tahapan. Karena butuh banyak renovasi. Kalau perlu direnovasi, anggaran tahun ini, harus direnovasi dulu. Disamping pembangunan sport center," ucap Hendro.
Hendro mengatakan masih berbicara persiapan dulu. belum berbicara soal Pelatda, rekrutmen atlet bergabung, targetkan medali sebagai tuan rumah. Hal ini, harus dipersiapkan tinggal dua tahun lagi.
Hendro mengungkapkan meski pertemuan dengan Dispora Sumut bersama Komisi E di DPRD Sumut, Rabu 6 Juli 2022, belum menghasilkan diskusi yang maksimal dalam persiapan untuk pelaksanaan PON di Sumut sendiri.
"Pertemuan kemarin, masih diskor, belum ditutup. Bila mana kesempatan bisa dibuka kembali oleh pimpinan kembali di DPRD Sumut. Kami kasih target Juli ini, bisa mematangkan ini semua. Bulan Agustus akan kita undang kembali untuk melihat persiapan," kata Hendro.
Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengajak seluruh masyarakat Sumut, berkontribusi dan bekerja sama untuk menyukseskan PON 2024 di Aceh-Sumut.
