Audiensi ke Kompas, PB PRSI Bersiap Gelar Kejurnas Akuatik 2022

PB PRSI audiensi ke Kompas
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA Sport – Setelah absen selama dua tahun, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) kembali menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Akuatik bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2022.

Kolaborasi Akuatik Indonesia dengan Komunitas Renang Indonesia di Festival OWS Bali

Kompetisi ini rencananya digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 26 Juli - 2 Agustus 2022.

Terdapat lima cabang olahraga yang nantinya akan dilombakan di Kejurnas Akuatik 2022 ini. Mulai dari renang (26-29 Juli), polo air (26-30 Juli), loncat indah (30 Juli - 2 Agustus), renang artistik (31 Juli - 2 Agustus), dan renang master (30 Juli).

Anggota TNI Serda Archia Febra Raih Penghargaan Usai Taklukan Selat Sunda Sejauh 39 Kilometer

Dikatakan Wakil Ketua Umum Panitia Pelaksana Festival Akuatik Indonesia 2022, Wisnu Wardhana, kejuaraan ini digelar sebagai upaya PRSI mempersiapkan atlet-atlet muda guna tampil di kejuaraan-kejuaraan di masa depan. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk unjuk gigi guna membuka peluang masuk ke pemusatan latihan nasional.

Ini juga menjadi kesempatan bagi PRSI untuk meregenerasi atlet-atlet pelatnas yang ada saat ini. Apalagi, sudah dua tahun mereka kesulitan mencari bibit baru akibat pandemi COVID-19.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

"Festival akuatik ini yang merupakan Kejurnas Akuatik yang setiap tahun diadakan PB PRSI dalam rangka pembibitan kelompok umur nasional dan persiapan kami menghadapi kejuaraan dan multievent lainnya," kata Wisnu Wardhana kepada wartawan di Menara Kompas, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

"Tahun depan SEA Games Kamboja, akhir tahun ini ada Kejuaraan Dunia jarak pendek di Melbourne dan kejuaraan-kejuaraan invitasi di polo air, loncat indah, renang artistik dan perairan terbuka," tambahnya.

Mengenai jumlah peserta, Wisnu mengatakan PRSI menargetkan 1.500 sampai 2.000 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Sementara, usia termuda yang diizinkan mengikuti ini dari usia 12 tahun.

"Diperkirakan totalnya dari lima cabor yang dipertandingkan mencapai 1.500-2.000 atlet. Usianya 12 tahun ke atas, khususnya di renang. Kami tak mempertandingkan usia 11 tahun ke bawah untuk pembinaan usia dini," kata Wisnu.

"Tentunya ini adalah ajang bagi kami untuk kembali aktif dan bangkit dari pandemi. Kedua, kami ingin agar atlet-atlet usia muda punya motivasi agar mereka nantinya terpilih jadi wakil Indonesia di ajang internasional," tutur dia.

Dan untuk semakin menggaungkan Festival Akuatik Indonesia 2022, PB PRSI pun menyambangi salah satu grup media nasional, Kompas Gramedia, guna meminta dukungan dalam hal pemberitaan positif.

"Kami juga sebetulnya berharap dengan kunjungan ke grup Kompas Gramedia ini kami berharap pembinaan olahraga akuatik ini bisa didukung secara nasional bahkan internasional nantinya dengann adanya pemberitaan-pemberitaan yang memang membantu pembinaan olahraga akuatik Indonesia," ucap Wisnu.

Sementara itu, Wakil Kepala Desk Olahraga Kompas, Yulvianus Harjono, mengatakan pihaknya siap membantu menyemarakkan agenda Kejurnas Akuatik 2022 ini. Apalagi, misinya selaras dengan Kompas yang juga menggelar kompetisi sepakbola usia muda.

"Tentunya, kami menyambut baik kehadiran PB PRSI untuk sekali lagi mengajak kami menjadi media partner dari salah satu ajang yang sangat penting di dalam upaya pengembangan atlet muda khususnya cabang akuatik ini karena semangat PRSI selaras dengan apa yang selama ini digaungkan Kompas. Semoga dengan ini akan muncul Masniari Wolf baru ke depannya," kata Yulvianus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya