- dok Pemprov Sumut
VIVA Sport – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Sumut-Aceh, diharapkan mampu mendongkrak peringkat Indonesia dengan target 5 besar di Olimpiade 2044. Dengan itu, Pemerintah Indonesia menyusun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang harus diadaptasi setiap daerah.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman saat memberikan kata sambutan pada pelantikan Ketua Panitia Besar (PB) PON 2024 wilayah Sumut, Edy Rahyamadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut, Kamis sore, 28 Juli 2022.
Saat ini, menurut Marciano, pemerintah menargetkan bisa membaik prestasinya di kancah internasional. Dengan menempa bibit atlet mampu mengukir prestasi di tingkat internasional.
“Target kita kenaikan pesat peringkat kita di Olimpiade yang akan datang, keluar dari posisi 50, tahun 2032 pada posisi 10 besar dan tahun 2044 peringkat lima besar. Karena itu, PON 2024 harus lebih baik dari sebelumnya, hasilnya kita harapkan terlihat dan terukur,” ucap Marciano.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman
- KONI
Meski memiliki keterbatasan waktu dalam persiapan PON XXI Sumut-Aceh. Namun, Marciano optimis pelanggaran olahraga 4 tahun sekali mampu berjalan dengan sukses.
“Waktu kita tidak banyak dan PON kali ini berbeda dengan PON sebelumnya, pertama kali dilakukan di dua provinsi. Bukan hanya itu. Pada PON kali ini kita memang ingin melihat hasil pembinaan masing-masing daerah bukan dengan ‘arisan atlet’,” tutur Marciano.
Banyak nama besar yang menjadi PB PON 2024 Wilayah Sumut antara lain Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah sebagai Wakil Ketua Umum, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution sebagai Ketua Harian dan Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis sebagai Sekretaris Umum.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Dewan Penasihat bersama unsur Forkopimda lainnya.
Usai menjalani pelantikan sebagai Ketua PB PON XXI, Gubernur Edy menggelar rapat diikuti seluruh PB PON wilayah Sumut. PON XXI Aceh-Sumut akan digelar pada akhir tahun 2024, itu berarti panitia hanya punya waktu kurang lebih 3 tahun.
Oleh sebab itu, Edy Rahmayadi meminta seluruh panitia untuk mengejar semua persiapan dari venue, akomodasi, transportasi, konsumsi dan tentunya kompetisinya sendiri.
“Ini event besar, persiapan kita harus benar-benar matang. Bayangkan, satu kontingen itu bisa sampai 500 orang dan itu harus kita pikirkan seluruh kesiapannya,” ucap Gubernur Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, menjelaskan pelantikan dan pengukuhan PB PON 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut ini akan mempermudah pihaknya bekerja. Melalui pelantikan ini, pergerakan PB PON 2024 Wilayah Sumut akan memiliki payung hukum yang jelas.
“Kita sangat membutuhkan ini, legalitas. Kita sudah banyak melakukan persiapan sebelumnya, sudah menyusun berbagai skema dan rencana, dengan legalitas ini langkah kita akan lebih lancar,” kata Edy.
