Pertahankan Budaya Bangsa, PORTINA Bekasi Gelar Olahraga Tradisional
- Portina Bekasi
“Sebagai sosialisasi olahraga tradisional sekaligus melenturkan otot para peserta, sebulan sebelum pertandingan, kami juga memperkenalkan alat bertanding dan menguji cobanya kepada para peserta,” ucap Ibnu.
Kedepannya agar keberadaan olahraga tradisional tidak hilang digerus zaman dan hanya diadakan setahun sekali dalam memperingati HUT RI, PORTINA Kabupaten Bekasi lanjut Ibnu akan mensosialisasikan olahraga tradisional tersebut ke-23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
“Kedepannya setiap kecamatan akan menggelar lomba olahraga tradisional, bahkan jumlah cabang olahraga tradisional yang diperlombakan akan ditambah jumlahnya. Lomba gebuk bantal yang sudah dibakukan oleh Kemenpora sebagai salah satu cabang olahraga tradisional, pada tahun depan juga akan diperlombakan,” tutur Ibnu.
Digelarnya olahraga tradisional untuk mempertahankan warisan budaya bangsa juga mendapat dukungan dari Camat Tambun Selatan Junaefi S.STP Msi yang hadir pada acara sosialisasi di GOR Bulutangkis Dahlia Timur.
Generasi milenial saat ini jelas Junaefi sangat disibukan dengan aktivitas sehari-hari didepan layar HP sehingga aktivitas tubuh atau fisiknya kurang mengalami pergerakan.
“Dengan adanya sosialisasi dan eksebisi olahraga tradisional, generasi milenial kembali diolahragakan jiwa dan raganya. Selain melestarikan warisan budaya bangsa, olahraga tradisional juga sangat bermanfaat dalam mengolahragakan masyarakat,” kata Junaefi.
Selain menggandeng Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) serta Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), sosialisasi dan eksebisi olahraga tradisional yang diadakan oleh PORTINA Kabupaten Bekasi di Jl. Dahlia Raya, RW 13, Kel. Jati Mulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat juga turut melibatkan sejumlah pihak lainnya.