Atlet Dunia dan CEO City Mountain Bike Puji Trek Baru Palangkaraya

CEO City Mountain Bike, Kristof Bruyneel
Sumber :
  • mmc.kalteng.go.id

VIVA – Gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah tinggal menghitung hari.

Sirkuit SG 1973 Diresmikan untuk UCI MTB Championship 2023 Palangka Raya

Kejuaraan Dunia Balap Sepeda yang diikuti 46 pembalap top dari 32 negara ini bakal berlangsung di luar area Stadion Tuah Pahoe pada Minggu 28 Agustus 2022.

CEO City Mountain Bike, Kristof Bruyneel mengaku terkesan dengan keindahan trek baru ini. Dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyuksekan balapan seri ke-11 tersebut.

Pro Kemajuan Olahraga, Agustiar Sabran Raih Penghargaan KWP Awards

Saya sudah melihat lewat video dan aya sangat terkesan dengan semua yang telah dibangun di sekitaran stadion. Itu sangat keren bagaimana orang-orang lokal di sini yang membangunnya," kata Kristof Bruyneel.

"Dan juga bantuan Pemprov soal kerja mereka yang sangat super profesional dan dilakukan denan baik untuk memenuhi standar kompetisi level atas ini," sambungnya.

Ritual Adat Dayak di Balik Sukses UCI MTB World Cup 2022 Palangkaraya

Kristof mengakui, pada awalnya ia sempat khawatir trek akan rampung dibangun tepat waktu. Namun, keraguan itu hilang setelah ia beberapa kali melihat perkembangan pembangunan trek panjang sebesar 518 meter tersebut.

Dia juga takjub dengan antusiasme kota Palangkaraya yang membuat kejuaraan dunia ini semakin meriah. Bahkan, sejumah atlet juga melontarkan pujian atas kesiapan Palangkaraya menjadi tuan rumah.

"Kami sangat senang dengan evolusi yang sudah terjadi. Palangkaraya adalah venue baru buat kami. Kami di awal sempat khawatir, tapi setelah melihat semuanya kami sangat terkesan," kata Kristof.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada federasi sepeda Indonesia dan juga pemprov kalteng atas semua pekerjaan besar ini,"

"Ketika kamu datang ke sini, banyak billboard dimana-mana. Itu sangat impresif. Semua pembalap internasioal juga sangat terkesan sejak dari bandara dan merasakan rasa disambut yang sangat besar," jelasnya.

Secara umum, trek ini memiliki panjang sebesar 518 meter. Panjang ini sudah masuk dalam syarat trek yang dibebankan UCI, yakni minimal 500 meter dan maksimal 1.000 meter. 

Namun, yang bikin trek ini menarik bukan hanya panjangnya saja. Trek UCI MTB Eliminator World Cup 2022 ini terdiri dari banyak rintangan menantang.

Ada wall ride selepas garis start, yang memudahkan pembalap berbelok, plus rock garden dan drop off. Ada juga rintangan yang jadi ciri khas Kalimantan. Kemudian ada trees down yang menggambarkan ciri khas Kalimantan dengan kayu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya