KONI Pastikan PON 2024 Sesuai Jadwal Meski Digelar di Tahun Politik

Suasana penutupan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman menegaskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh–Sumatera Utara (Sumut) tetap berjalan meski pada tahun yang sama ada momen penting di Tanah Air, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) yang kerap disebut tahun politik.

Elite PAN: Megawati Berhak Ajukan Amicus Curiae tapi Hakim yang Putuskan Diperlukan atau Tidak

"Programnya KONI Pusat tetap 2024! Dengan demikian kesiapan pembinaan atlet, sarana & prasarana dan peralatan, harus sudah siap pada tahun 2024," ujar Marciano dalam siaran pers di situs resmi KONI, Rabu 12 Oktober 2022.

KONI Pusat optimistis PON XXI/2024 sesuai rencana. Beberapa tindakan sudah dilakukan guna mewujudkan hal tersebut.

Terlalu Pro-China, AS Diduga Akan Intervensi Pemilu di Kepulauan Solomon

"KONI Pusat sudah melakukan langkah-langkah, yang pertama kami sudah melantik Ketua Panitia Besar (PB.) PON XII/ Wilayah Aceh yang dipimpin Bapak Pj. Gubernur Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Ketua PB.PON XXI Wilayah Sumut yang dipimpin Bapak Gubernur Letjen TNI Purn Edy Rahmayadi," kata Marciano.

Ketum KONI Pusat melihat kedua gubernur banyak melibatkan jajarannya untuk memudahkan koordinasi, dalam rangka mempercepat persiapan.

Petinggi Gerindra Sebut Tak Perlu Ada Rekonsiliasi Prabowo dengan Megawati

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman

Photo :
  • KONI

Jajaran PB.PON XXI/2024 di Aceh–Sumut juga diisi oleh pengurus KONI Provinsi yang mana berpengalaman dalam bidang penyelenggaraan kompetisi olahraga. Unsur-unsur yang menyatu menjadi satu kesatuan PB.PON XXI harus saling memperkuat.

Terkait sarana dan prasarana olahraga, Marciano menyampaikan pesan pemerintah pusat agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan arena pertandingan yang ada secara maksimal.

"Harapan pemerintah pusat, optimalkan sarana olahraga yang dimiliki oleh daerah, jangan semua harus membangun baru," kata Ketum KONI Pusat berharap efisiensi.

"Pemerintah Pusat akan membangunkan satu stadion utama di Aceh dan satu di Sumatera Utara. Di Aceh akan dibangun di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) II, ini hal yang sangat positif karena saat PON tidak ada, mahasiswa akan tetap menggunakan."

"Harapan kita, atlet-atlet kita dapat melanjutkan studi di universitas tersebut untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Di Sumut, mereka telah menyiapkan tanah yang cukup luas di dekat Bandara Kualanamu," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya