Pengalaman Tak Enak Dialami Pengprov IKASI DKI Jakarta

Ketua Pengprov IKASI DKI Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Atlet DKI Jakarta yang tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar pada 27 Oktober hingga 3 November 2022 mengalami situasi tak enak. Sebab, mereka tidak bisa membawa nama Pengprov IKASI DKI Jakarta.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Para atlet dari DKI itu harus menggunakan nama PB IKASI/Cq DKI Jakarta. Alasannya karena kepengurusan Pengprov IKASI DKI Jakarta belum disahkan oleh pusat.

Sejak Musyawarah Provinsi IKASI DKI Jakarta rampung dilaksanakan dan menghasilkan Eka Widiastuti sebagai Ketua Umum terpilih, memang belum tindak lanjut dari pusat.

Lebih dari 92 Ribu NIK Warga DKI Bakal Dinonaktifkan Pekan Ini

Atlet Anggar DKI Jakarta

Photo :
  • Istimewa

Eka Widiastuti pun harus menerima perlakuan tak enak. Dia tidak diperkenankan mendampingi para atlet DKI Jakarta untuk tampil di Kejurnas.

PKS Tak Jagokan Anies Baswedan Maju Pilkada DKI tapi Tiga Sosok Ini

"Saya sih tidak ada masalah dengan alasan itu. Karena, saya lebih mengutamakan kepentingan atlet untuk bisa tampil di kejurnas," kata Eka Widiastuti.

Tapi masalah itu kemudian merembet hingga ke organisasi. Eka Widiastuti tak juga mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan PB IKASI.

Pengprov Ikasi DKI Jakarta tidak diundang dalam Rapat Anggota IKASI yang digelar di Hotel Avenzel Hotel and Convention Cibubur, Cibubur, Jakarta Timur, 2 November 2022. Begitu juga dalam Musyawarah Nasional (Munas) IKASI dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PB Ikasi periode 2022-2026 di Bali, 3 Desember 2022 nanti.

Ilustrasi altet anggar.

Photo :
  • Koreaboo

"Kami tidak diundang dalam Rapat Anggota IKASI. Begitu juga di Munas IKASI. Dari 25 Pengprov Ikasi yang diundang itu tidak ada nama Pengprov IKASI DKI Jakarta. Ya, kejadian menyakitkan ini terjadi karena Pengprov IKASI selalu menyuarakan perlu adanya figur baru Ketua Umum PB IKASI periode 2022-2026 dan penolakan terhadap pencalonan Agus Suparmanto menjabat untuk tiga periode," tutur Eka Widiastuti.

Perlakuan tak enak yang diterima oleh Eka Widiastuti dibenarkan oleh mantan pengurus PB IKASI, Lucky Rhamdani. Ini tak lepas dari keinginan Pengprov DKI Jakarta melakukan pembaharuan di tubuh PB IKASI.

"Kepengurusan Pengprov IKASI DKI Jakarta periode 2022-2026 tidak ditandatangani sampai saat ini karena menentang keinginan menempatkan Agus Suparmanto untuk memimpin periode ketiga sebagai Ketua Umum PB IKASI," tutur Lucky.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya