Mencari Bibit Baru Atlet Binaraga Lewat Fitlife Open Championship 2022
- Istimewa
VIVA Sport – Kejuaraan binaraga bertajuk Body Contest Fitlife Open Championship 2022 resmi digelar pada Minggu 13 November 2022.
Bertempat di Gading Festival Food & Fun, Agung Sedayu City, Kelapa Gading, perlombaan yang diinisiasi oleh Binaraga Indonesia dengan Fitlife Indonesia selaku produsen whey protein ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet binaraga masa depan.
Kompetisi itu mengundang para Fitness Mania dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi memperebutkan total hadiah tunai senilai Rp70 juta.
“Event ini yang pertama digelar secara offline oleh kami pasca pandemi dan di luar ekspektasi, ternyata antusias peserta kompetisi sangat tinggi,” ungkap Victor Anggriawan, President Director Fitlife Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Director Operating & Finance Fitlife Indonesia, Norman Effendi, menyampaikan rasa bangganya terhadap ajang bergengsi ini.
“Kami merasa bangga dapat bekerja sama dengan Binaraga Indonesia dan menjadi sponsor utama dalam ajang perdana ini, sekaligus event dengan hadiah terbesar khusus kontestan kategori badan pemula”, kata Norman Effendi.
Terdapat 129 binaragawan yang ikut serta dan terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas Junior Men's Fitness (Super Beginer), Men's Fitness (New Muscle) dan Men's Sport Physique (Middle Muscle).
Kejuaraan ini menghadirkan empat orang juri yang berkompeten di bidangnya seperti Dody Syahputra, Gerard Kawilarang, H Syafrizaldy, dan Derrick Connery.
Selain uang tunai, ajang ini memberikan sejumlah hadiah menarik, nantinya para juara akan mendapatkan trophy, medali serta whey protein dan suplemen pre workout dari Fitlife Indonesia.
Norman Effendi berharap bahwa Fitlife Indonesia kedepannya dapat mengadakan ajang ini secara berkala sehingga menjadi kompetisi besar dan dapat melahirkan atlet-atlet binaraga dari berbagai macam kelas sehingga memberi warna sendiri bagi dunia binaraga.
Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya
Piramida sepakbola Inggris diperingatkan akan runtuhnya piramida kompetisi. Ada ancaman mereka kehilangan beberapa klub yang ada di divisi bawah.
