32 Pelajar Jabar Lolos ke National Championship SAC Indonesia, Termasuk Pencetak Rekor Tolak Peluru

- Istimewa
VIVA Sport – Sebanyak 32 pelajar putra dan putri tingkat SMA yang berhasil naik podium sebagai winner dan runner-up Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers berhak mewakili Jawa Barat berlaga di babak National Championship di Jakarta. Salah satunya adalah pencetak rekor di nomor tolak peluru.
SAC Indonesia - West Java Qualifiers digelar selama tiga hari di GOR Arcamanik, Bandung, pada 25-27 November 2022. Ajang ini menjadi panggung kompetitif bagi bibit-bibit muda potensial untuk saling bersaing.
Tak heran, pemecahan rekor demi rekor terus dicatatkan pada pelaksanaan di sembilan wilayah qualifiers pada musim perdana ini. Hal ini sesuai dengan tujuan SAC Indonesia sebagai kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air yang tak hanya ingin memasifkan atletik di kalangan pelajar tapi juga memunculkan bibit-bibit atlet masa depan.
Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia 2022 tercipta pada nomor shot put atau tolak peluru persaingan putra tingkat pelajar SMA. Atas nama Bayanillah, siswa SMAN 7 Cirebon. Berkat tolakan sejauh 14,03 meter yang berhasil dicatatkan pada final yang berlangsung Sabtu (26/7), Bayanillah tak hanya sukses naik podium juara dan berhak mewakili West Java Qualifiers ke National Championship.
Tolakan sejauh 14,03 meter milik Bayanillah itu juga memecahkan rekor tolakan jarak terjauh pada ajang Energen Champions SAC Indonesia 2022. Menggusur rekor terjauh sebelumnya, yakni 13,63 meter milik Rifqi Adi Saputra, siswa MAS Al I'anah Playen yang tampil pada Yogyakarta Qualifiers, 21-23 Oktober lalu.
Bayanillah, siswa SMAN 7 Cirebon pencetak rekor SAC Indonesia nomor tolak peluru
- Istimewa
Bayanillah dan Rifqi Adi Saputra akan saling bersaing kembali pada National Championship di Jakarta, Januari 2023 mendatang. Pada ajang bertemunya para winner dan runner-up dari sembilan wilayah qualifiers Energen Champion SAC Indonesia 2022, untuk bersaing menjadi champion secara nasional. Demi berkesempatan mengejar hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kangguru itu.