Timnas Atletik Indonesia Raih 11 Emas di Thailand Open Track and Field Championships 2022

Tim Atletik Indonesia di Thailand Open Track and Field Championships 2022
Sumber :
  • PB PASI

VIVA – Timnas atletik Indonesia menuntaskan gelaran Thailand Open Track and Field Championships 2022 dengan hasil gemilang.

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Skuad timnas atletik Merah Putih berhasil mendulang 11 emas, 7 perak, dan tiga perunggu.

Penyumbang emas di antaranya adalah Odekta Naibaho yang turun di nomor 10.000 meter putri. Odekta menjadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu 45 menit 42,45 detik.

Viral Megawati Kenalin Pacarnya ke Pemain Red Sparks, Ternyata Peraih Medali SEA Games

Kemudian Atjong Tio Purwanto yang turun di nomor 3.000 meter lari halang rintang putra juga meraih emas usai mencatatkan waktu 9 menit 16,42 detik. 

Pada nomor putri nomor lari halang rintang, Dian Ekayanti menjadi yang terbaik dengan membukukan 11 menit 8,30 detik. 

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Lalu, Halomoan Edwin Binsar Simajuntak menyumbang emas pada nomor 400 meter lari gawang putra dengan catatan waktu 50,95 detik. 

Terakhir adalah Mutiara Oktarani yang naik podium pertama nomor 800 meter putri dengan mencatatkan 2 menit 13,74 detik. 

Adapun satu perak hari ini, diraih Valentin Lonteng di nomor lari 200 meter putri dengan catatan waktu 24,77 detik.

Sekretaris jendral PB PASI, Tigor Tanjung mengungkapkan, ajang Thailand Open Track and Field Championships 2022 ini merupakan bagian dari persiapan SEA Games 2023.

Terus terang event ini bukan fokus pada target berapa emas yang diraih, tapi lebih kepada program untuk menyeleksi atlet ke SEA Games," kata Tigor, kepada VIVA, Jumat 2 Desember 20220.

"Kemudian ajang ini juga menjadi salah satu penilain untuk menyusun tim di SEA Games nanti," ujarnya, menambahkan.

Tigor mengakui berdasarkan penampilan di Thailand Open Track and Field Championships 2022 ini sejumlah atlet muda menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Bahkan, Tigor mengungkapkan bahwa tidak menutup kemngkinan atlet-atlet lapis kedua menggantikan tim utama di SEA Games 2023.

"Sebagian kami sudah melihat atlet lapis kedua-dan ketiga, untuk bisa menggantikan atlet senior. Nanti sesudah ini ada satu 1-2 event semacam ini dan pertandigan internal sehingga ada promosi dan degradasi," ucapnya.

"Ada hal yang menggemberikan, atlet yang lebih muda menunjukan kemajuan, ya saya harapkan banyak atlet yang menunjukan prestasi," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya