Optimisme KOI Tatap Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia di 2023

Ketua Umum KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama  Deputi 3 Kemenpora Raden Isnanta
Ketua Umum KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama Deputi 3 Kemenpora Raden Isnanta
Sumber :
  • NOC Indonesia

Indonesia juga mampu memperbaiki catatannya di Islamic Solidarity Games 2021 dengan finis di posisi tujuh. Naik satu peringkat dari edisi sebelumnya pada 2017.

"Saya harus sangat optimis sebagai Ketua NOC, itu tidak ada tawar menawar. Indonesia harus menjadi juara di setiap event-event yang diikuti," kata Raja Sapta Oktohari dalam acara 'Kaleidoscope 2022 and what next year on 2023' di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Kamis 22 Desember 2022.

"Bendera Merah Putih harus selaku berkibar dan lagu Indonesia Raya harus selalu berkumandang di semua ajang-ajang yang kita ikuti," tegasnya.

Berangkat dari situ, Okto pun sangat optimistis melihat peluang Indonesia pada 2023. Apalagi, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo telah menunjukkan perhatiannya pada peningkatan prestasi olahraga Tanah Air. Salah satunya terkait bonus.

“Tak ketinggalan soal infrastruktur sarana dan prasarana. Gak mungkin ada atlet yang bisa jadi juara dunia kalau kita gak punya kolam renang. Kita tentunya punya harapan besar pada atlet Indonesia tapi kita juga harus melihat semua faktor pendukung untuk mengantarkan atlet itu sampai menjadi juara SEA Games, Asian Games, atau juara Olimpiade,” tutur Okto.

Optimisme yang diusung Okto juga menyangkut kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah multievent olahraga pantai dan air terbesar di dunia, yakni ANOC World Beach Games 2023.

AWBG 2023 Bali dipastikan jadi sorotan utama pada tahun depan. Pasalnya, itu bisa menjadi simulasi bagi Indonesia bila nantinya terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Halaman Selanjutnya
img_title