- VIVA/Cahyo Edi
VIVA Sport – Kejuaraan nasional (Kejurnas) basket 3×3 digelar di Sleman City Hall (SCH) sejak 27 hingga 29 Januari 2023. Sebanyak 60 tim dari 18 provinsi berlaga di Kejurnas Basket 3x3 ini.
Kejurnas Basket 3x3 ini mempertandingkan sejumlah kelas untuk kelompok usia (KU) 16 tahun, KU 18 tahun dan KU 23 tahun. Khusus untuk KU-23 para pemain dari berbagai provinsi ini nantinya yang akan bermain di PON Aceh 2024 mendatang.
Ketua Pelaksana Kejurnas 3x3 Ratana Arya Krishnan mengatakan Kejurnas 3x3 yang digelar merupakan bagian pembinaan atlet muda Indonesia. Lewat ajang Kejurnas ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet Indonesia yang berkualitas.
"Kalau di daerah itu biasanya lebih sering memainkan pertandingan basket usia senior. Kejurnas 3x3 ini mempertandingkan kelompok umur sehingga ada pembinaan bagi atlet. Nantinya atlet-atlet di daerah diharapkan bisa ada regenerasi dan peningkatan kualitas," kata Ratana, Jumat 27 Agustus 2023.
Ratana menjelaskan FIBA sebagai federasi basket internasional mewajibkan setiap negara anggotanya untuk menerjunkan timnas-timnas kelompok usia di kejuaraan tingkat internasional. Untuk itu diharuskan menggelar pula kejuaraan nasional kelompok usia untuk bisa berlaga di kompetisi internasional.
"Selain itu ini Kejurnas 3x3 ini juga mengikuti intruksi FIBA yang mengharuskan negara-negara anggotanya menggelar kejuaraan-kejuaraan untuk kelompok usia," ucap Ratana.
Ratana membeberkan Kejurnas 3x3 ini mengikuti aturan dari FIBA Official 3x3 Rules edisi 2022 atau yang terbaru. Ratana menjelaskan penggunaan aturan internasional terbaru ini diharapkan bisa membuat pemain dan official tim memahami aturan permainan basket internasional yang terbaru. Pemain dan official, kata Ratana, harus punya orientasi untuk kompetisi internasional.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Perbasi ini menambahkan khusus untuk KU-23, ajang Kejurnas ini juga sebagai pemanasan untuk Pra PON 2024 mendatang. "Rencananya Pra PON 2024 akan digelar di bulan September 2023," tutup Ratana
Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024
M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.
