- Zimbio
VIVAnews - Proses negosiasi kontrak mega duel yang akan mempertemukan Manny 'Pacman' Paquiao dan Floyd Mayweather Jr sudah hampir final. Sang promotor Oscar De La Hoya mengaku telah melewati masa-masa sulit dalam perundingan.
Seperti dilaporkan theboxingtruth.com,
Oscar yang merupakan pemilik Golden Boy Promotion mulai bisa bernafas lega. Pasalnya Pacquiao dan Mayweather telah sadar kalau duel mereka sangat dinanti oleh pecinta tinju dunia.
"Sampai sekarang, negosiasi sangat berjalan alot untuk beberapa alasan. Namun sekarang kami sudah sangat dekat," kata Oscar kepada stasiun televisi Spanyol, Univision.
"Kami sudah memasuki tahap akhir penandatangan kontrak yang dulunya sangat rumit. Kedua petinju kini sadar mereka memang harus bertarung karena sangat ditunggu oleh penggemar tinju ," tambahnya.
Pacquao dan Mayweather sebenarnya sempat dijadwalkan bertarung Matet 2010 lalu. Namun pertandingan ini akhirnya batal karena Pacquiao tidak setuju untuk menjalani tes urin dan darah yang diminta oleh kubu lawan.
Penggemar tinju dunia juga sudah banyak yang melupakan duel ini. Apalagi penasihat Mayweather, Leonard Ellberbe sempat mengatakan kalau tak akan ada lagi pembicaraan dengan kubu Pacquiao.
Mayweather sendiri akan beristirahat usai memenangkan duel kontra Shane Mosley, 1 Mei 2010 lalu. "Mengenai rincian kontraknya saya tidak bisa ungkapkan saat ini. Namun sayang ingin katakan ini sudah sangat dekat," pungkas Oscar.
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis
