PTO Asian Open Hadir di Asia, Upaya Naikkan Triathlon ke Level Dunia
- Istimewa
VIVA Sport – Professional Triathletes Organization (PTO) meluncurkan salah satu sirkuit triathlon sebagai bagian dari PTO Asian Open pertama yang digelar di Singapura pada 19-20 Agustus 2023. Tujuan mereka adalah membawa olahraga triathlon ke tingkat lebih tinggi.
PTO adalah komunitas olahraga baru yang dibentuk bersama dengan para atlet profesional. Mereka memiliki misi mengembangkan olahraga triathlon. Sebelumnya mereka membuat PTO World Ranking System.
"Saya pernah berkompetisi di Singapura beberapa kali ketika masih sangat muda. Saya sangat menyatu dengan tempat itu, tapi jelas, bersama PTO Asian Open, pengalaman kompetisi para profesional akan berbeda dan naik level," kata Ashleigh Gentle, World's Top Ranked PTO.
Sirkuit sepanjang 100 km itu memiliki rincian, renang 2 km, sepeda 80 km, dan lari 18 km. Para peserta akan berlomba di sekitar Marina Bay Finansial District sehingga bisa menikmati keindahan yang ikonik, seperti Jembatan Helix dan Singapore Flyer.
Atlet profesional asal Indonesia, Andy Wibowo menyambut gembira adanya sirkuit baru ini. Ini akan menambah warna dalam pengalamannya tampil di ajang level dunia.
"Saya telah melakukan beberapa kali kompetisi triathlon yang luar biasa, termasuk IM World Kona, Challenge Roth dan IM 70.3. Bisa mengikuti atlet profesional kelas dunia seperti Ashleih dala, 100km Odyssey mengelilingi Singapura dan Marina Bay akan benar-benar luar biasa," ujar Andy.
Chief Executive Officer (CEO) PTO, Sam Renouf, berbicara lebih banyak mengenai PTO Tour dan peluang unik yang akan diberikannya kepada atlet triathlon pemula berpengalaman di wilayah tersebut.
“Kami sangat senang dapat berada di Jakarta untuk berbicara mengenai PTO dan PTO Asian Open yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus. Beberapa acara olahraga besar di seluruh dunia menawarkan kesempatan bagi para pemula berpengalaman untuk berlomba dengan atlet terbaik di dunia. Kita semua dapat menyaksikan para pembalap Formula 1 berlomba di sirkuit lomba di Singapura, namun kita tidak bisa merasakan bagaimana mengemudikan mobil F1 dan berlomba di lintasan. Kita dapat melihatnya di acara PTO nanti.” ungkap Sam.
