Hatton Jawab Tantangan Pacquiao

VIVAnews - Ucapan Manny Pacquiao soal dirinya yang tak takut menghadapi Ricky Hatton mendapat tanggapan serius. Pengacara Hatton,Gareth Williams,  sudah menyatakan kalau kliennya 'gatal' ingin melawan petinju asal Filipina itu.

"Benar kami mengincar pertandingan dengan Manny. Ia saat ini dianggap sebagai petinju pound for pound terbaik di dunia. Itulah pertandingan yang diinginkan Ricky," ujar Williams seperti dilansir harian The Herald, Kamis 18 Desember 2008.

Segitu ngototnya Hatton, ia dan crew-nya sengaja datang ke pertandingan Pacquiao kontra Oscar De La Hoya, Sabtu 6 Desesember lalu di MGM Grand Arena. Dalam Big Fight itu,Pacquiao tampil impresif dan mengalahkan The Golden Boy di ronde kesembilan. De La Hoya menyerah menyusul konsultasi kubunya dengan tim medis. Mata kiri Oscar nyaris tertutup rapat akibat bengkak menerima rentetan pukulan.

"Berhadapan dengan Hatton, kenapa tidak? Tapi sekarang hingga tahun baru nanti merupakan waktunya bagi rakyat Filipina untuk merayakan kemenangan  Pacquiao," ujar promotor tinju dunia, Bob Arum, selepas pertandingan itu.

Sebenarnya pertandingan di MGM Arena itu bukanlah kelas yang biasa The Pacman lakoni. Ia sengaja menambah berat badan agar bisa naik ke kelas 53 kg untuk meladeni the Golden Boy. Inilah yang jadi penggoda utama buat kubu Hatton untuk menantangnya. 

Hatton merupakan petinju Inggris dengan rekor bertanding 45 kali menang (32 KO) dan sekali kalah. Terakhir, petinju kelahiran Manchester, 6 Oktober 1978 tersebut mengalahkan petinju AS  Paulie Malignaggi, TKO ronde ke 11 sekaligus mempertahankan gelar juara dunia versi badan tinju IBO kelas welter ringan.

Namun, petinju Inggris itu harus sabar terlebih dulu. Pasalnya saat ini ia harus meladeni tanding ulang (rematch) dengan Floyd Mayweather Jr. Hatton ingin balas dendam atas kekalahannya di ronde kesepuluh, 2007 lalu.

Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini
Pengambilan Sumpah Advokat (Ilustrasi).

Juniver Girsang Imbau Para Advokat Bersatu Pasca Putusan MK, Ini Alasannya

Kata Juniver Girsang, perbedaan pilihan dan dukungan politik yang selama ini menimbulkan riak-riak sesama rekan advokat jadi tak nyaman mesti diakhiri.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024