- Andika Wahyu/Antara
VIVAnews - Pembalap Honda Repsol, Dani Pedrosa terpaut 72 poin dari pimpinan klasemen Moto GP, Jorge Lorenzo. Namun pembalap Spanyol tersebut tetap optimistis mampu bersaing menuju tahta juara musim ini.
Pedrosa kembali kehilangan poin saat tampil pada GP Amerika Serikat, Senin, 26 Juli 2010. Laju pembalap Spanyol itu terhenti setelah terjatuh di lap ke-12. Meski tak sampai melukainya, Pedrosa tak bisa melanjutkan lomba.
Insiden ini tentu saja membuat Lorenzo semakin tak terbendung. Pembalap FIAT Yamaha itu kini kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 210 poin diikuti Pedrosa dengan 138 poin.
Pedrosa sadar beratnya persaingan dengan Lorenzo saat ini. Namun pembalap berusia 24 tahun itu tak mau lempar handuk dan tetap optimistis mampu mengejar rekan senegaranya itu.
"Lorenzo memang pembalap bagus dan nyaris sempurna dan mampu menyelesaikan lomba di posisi pertama atau kedua. Tidak pernah di luar itu," kata Pedrosa pada jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 27 Juli 2010.
"Meski berat, aku tetap yakin masih bisa mengejarnya," tegas Pedrosa.
Moto GP musim ini masih menyisakan 9 seri lagi. Menurut Pedrosa, meski sulit, apapun masih bisa terjadi di sisa balapan ini.
"Masih ada sembilan balapan lagi. Cukup sulit karena dia (Lorenzo) sudah unggul tiga seri. Tapi apa pun masih bisa terjadi nanti dan aku tetap yakin bisa tampil dengan baik," kata Pedrosa.
Menganai kecelakaan yang dialaminya di AS, Pedrosa mengaku belum mengetahui penyebabnya. Namun baginya insiden itu sangat merugikan mengingat ketatnya persaingan dengan Lorenzo.
"Aku tak tahu apa yang terjadi. Semuanya begitu cepat. Tiba-tiba aku terjatuh begitu saja," kata Pedrosa.
"Tentu saja ini bukan yang bagus saat posisimu di klasemen sedang bagus, namun aku akan memperbaikinya pada balapan selanjutnya," tandasnya.
Pedrosa datang ke Jakarta untuk menjadi motivator bagi para pembalap muda Indonesia yang tergabung dalam Honda Racing School. Program ini bertujuan untuk menjaring para para pembalap muda Indonesia.
2 Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, Kejagung Juga Usut soal Jet Pribadi
Kejagung sampai sekarang sedang menelusuri aset-aset lain kepunyaan tersangka kasus dugaan korupsi IUP PT Timah, termasuk Harvey Moeis.
