Bonus Olimpiade Cair Lagi dari BUMN, Cdm Anindya Bakrie Ungkap Perjuangan Keras Atlet Raih Medali

CdM Olimpiade 2024, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Para atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade 2024 kembali diguyur bonus. Kali ini, mereka mendapatkan apresiasi atas perjuanganya dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Bakrie: Trump's High Import Tariffs Unavoidable

Pemberian bonus langsung diserahkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Senin 2 September 2024.

Para peraih medali emas, Rizki Juniansyah di cabang angkat besi kelas 73 kg dan Veddriq Leonardo di nomor speed climbing, masing-masing mendapatkan bonus total senilai Rp 2,5 Miliar, dengan komposisi Rp 1 Miliar berupa uang tunai dan rumah hunian seharga Rp 1,5 Miliar. 

Anindya Bakrie: Program Link & Match Kemenperin Sesuai Cita-cita Kadin Indonesia

Sementara Gregoria Mariska yang meraih perunggu di tunggal putri bulu tangkis menerima bonus total Rp 1 Miliar dengan komposisi Rp 500 juta uang tunai dan rumah hunian senilai Rp 500 juta.


"Kepedulian besar kami terhadap olahraga tak lain karena arahan Presiden Jokowi yang meminta BUMN bantu olahraga," kata Erick dalam sambutannya.

Raih BUMN Award, MIND ID Buktikan Keberhasilan Good Mining Practice Anggota Usahanya

"Mengapa? Olahraga bagian dari membangun bangsa karena ada rasa kompetisi, mengabdi untuk bangsa dan negara, dan selalu mengibarkan Merah-Putih di negara lain. Jadi atas nama persatuan dan kebanggaan ini, BUMN akan selalu hadir," ujar Erick.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2024, Anindya Bakrie, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan semua pihak kepada atlet-atlet yang sudah mengharumkan nama Indonesia.

Anindya dalam sambutannya menceritakan bagaimana dirinya menjadi saksi perjuangan atlet Indonesia. Dia juga menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah kolaborasi yang baik antar lini. Baik atlet, pelatih, pengurus cabor, KONI, pemerintah, hingga pihak swasta.

"Olahraga ini adalah olahraga beregu, jadi kita tidak bisa berusaha sendiri. Hasil ini tentunya atas kolaborasi dari bapak atau ibu angkat dari atlet yakni federasi. Jadi wajarlah kami terima kasih kepada bapak bapak," kata Anin.

"Cerita sedikit, kita memang menunggu medali emas Olimpiade ini ngeri-ngeri sedap. Waktu itu saya ngat Pak Erick datang 7 agustus, saya bilang kepada pak menteri mari kita berdoa, karena besok ada Veddriq dan Rizki,"

"Dan Alhamdulillah Indonesia Raya berkumandang. Dan selain pak Menteri hadir di sana, ada juga Pak Marciano Norman yang sudah hadir dua hari sebelum pertandingan. Kalau ketuanya cabornya sudah tidak usah diomongin, histeris. Jadi pada bapak-bapak yang memberikan semangat terima kasih, ini artinya sangat besar bagi kami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya