18 Kabupaten/Kota di Sumut Bakal Disinggahi Kirab Api PON 2024

Kirab Api PON XXI 2024, Aceh-Sumut.(dok Pemprov Sumut)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA  – Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, bakal melewati setidaknya 18 Kabupaten/Kota yang ada di Sumut. Dimulai dari Kabupaten Dairi, yang berbatasan dengan Kabupaten Subulussalam, Provinsi Aceh, sejak Minggu 1 September 2024.

Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024

Acara kirab ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PON 2024 Aceh-Sumut tahun 2024, dimana obor diserahterimakan antara Provinsi Aceh dengan Sumut, selaku tuan rumah gelaran pesta olahraga terbesar nasional.

Kasatpol PP Sumut, Mahfullah P Daulay, menjelaskan bahwa kirab api PON untuk pertama kali, diterima di perbatasan Aceh-Sumut, untuk selanjutnya diarak menuju masing-masing lokasi upacara di 18 kabupaten/kota di Sumut.

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,2 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PON XXI Jadi Pendorong

Adapun lokasi pertama yakni Kabupaten Dairi, berlanjut ke Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Taput, Kota Sibolga.

Logo PON XXI Tahun Aceh-Sumut.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Disinggung Safari PON Bersama Bobby Nasution, Begini Kata Pj Gubernur Sumut

Kemudian, Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kabupaten Labusel, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labura, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan.

"Untuk prosesi kirab Api PON XXI di Sumut kali ini, akan bertugas sebanyak 42 orang yang terbagi dalam dua regu masing-masing 21 orang," sebut Mahfullah.

Mahfullah, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang upacara Panitia Besar (PB) PON XXI Sumut dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), mengatakan adapun prosesinya, akan ada titik penjemputan antar kabupaten/kota di kawasan perbatasan daerah, dimana selanjutnya juga akan digelar upacara di lapangan yang ditentukan oleh tiap daerah.

"Jadi dari perbatasan kabupaten/kota, api PON akan diarak dengan berlari menuju lokasi upacara sejauh 2-3 Kilometer. Setelah itu dibawa menggunakan mobil rombongan hingga ke perbatasan daerah berikutnya, hingga Kota Medan, pada 8 September 2024," sebut Mahfullah.

Setelah di Kota Medan, lanjutnya, api PON akan diarak menuju Kantor Gubernur dan bermalam. Esok harinya, api dibawa berlari menuju lokasi upacara di Kantor Walikota Medan. Dilanjutkan lagi diarak keliling kota hingga ke Istana Maimun.

Dari Istana Maimun, 9 September 2024, api diarak menuju Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang, untuk kemudian dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. 

Di hari yang sama, pembukaan PON Aceh-Sumut secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Dijelaskan juga, untuk obor sebagai wadah api PON, lanjutnya, secara visual mengambil filosofi daerah masing-masing penyelenggara. Berat obor juga dirancang tidak lebih dari 2 Kg serta tahan terhadap cuaca.

Kirab Api PON ini diharapkan dapat memberikan semangat sekaligus meningkatkan antusias masyarakat untuk mendukung kegiatan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, dimana Sumatera Utara menjadi tuan rumah dengan mengambil lokasi pertandingan/perlombaan di 10 kabupaten/kota, yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Karo, Sergai, Pematangsiantar, Simalungun, Toba dan Samosir. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya