Jabar Hattrick Pertahankan Gelar Juara Umum di PON 2024 Aceh-Sumut

Upacara penutupan PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut di Stadion Utama, Kabupaten Deliserdang.(dok Pemprov Sumut)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Deli Serdang, VIVA – Kontingen Jawa Barat (Jabar) sukses mempertahankan gelar juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut. Jabar menyabet status Hattrick, dengan perolehan medali terbanyak dengan jumlah 540 medali.

Hasil Visitasi Tim 9, Sirkuit Samota Memenuhi Syarat Lokasi PON 2028, Dipakai Cabor Motosport

Pengumuman kontingen Jabar juara umum, disampaikan oleh Ketua KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman dalam sambutannya, pada upacara penutupan PON 2024, Aceh-Sumut, di Stadion Utama Sumut, di Kabupaten Deli Serdang, Jumat malam, 21 September 2024.

"Medali terbanyak pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 direbut oleh kontingen Provinsi Jawa Barat. Sebagai juara umum PON dengan perolehan 195 medali emas, 163 medali perak, 180 medali perunggu," ucap Marciano Norman.

Edy Kusuma Kembali Terpilih Sebagai Ketum PB FOBI 2024-2028

Sebagai informasi, Jabar dengan berhasil mempertahankan status juara umum pada dua edisi sebelumnya, di PON XIX Jawa Barat 2016 dan PON XX Papua 2021.

Upacara penutupan PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut di Stadion Utama, Kabupaten Deliserdang.(dok Pemprov Sumut)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Sedangkan, tuan rumah finis di peringkat keempat untuk Sumut, dengan meraih 254 medali, dengan rincian 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu. Sementara Aceh, di posisi keenam, meraih 193 medali, dengan rincian 65 emas, 48 perak dan 79 perunggu. 

"Peringkat kedua kontingen DKI Jakarta, peringkat ketiga Jawa Timur, peringkat keempat Sumatera Utara, peringkat kelima Jawa Tengah, dan peringkat keenam Aceh," kata Marciano Norman.

Marciano Norman mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh-Sumut, dan stekholder terkait, membantu persiapan hingga menyukseskan PON XXI Tahun 2024.

"Dinamika yang terjadi, baik penyiapan venue, pengadaan peralatan, overlay, dan pelayanan yang lainnya dapat dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak dengan tetap berkomitmen untuk menuju pencapaian, tujuan PON, yang maksimal," ujar Marciano Norman.

Marciano Norman mengungkapkan bahwa PON tahun ini, pertandingan yang melibatkan 65 cabang olahraga (Cabor), yang merupakan Cabor terbesar selama perhelatan PON dan telah menghasilkan beberapa pemecahan rekor nasional.

"Sebagai legacy PON XXI, di wilayah masing-masing. Provinsi Aceh akan memiliki 18 venue dari renovasi dan pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Serta, beberapa venue melalui renovasi oleh provinsi," ucap Marciano Norman.

"Sedangkan Sumatera Utara, akan memiliki stadion baru yang berstandar nasional, serta beberapa venue yang dibangun dan direnovasi oleh Provinsi Sumatera Utara," kata Marciano Norman kembali. 

Sematara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo atas perhargaan setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih yang sudah mengantarkan PON ini, di pintu gerbang kesuksesan.

"Saya mendapatkan tugas dari bapak Presiden untuk menghadiri upacara penutupan PON ini," sebut Muhadjir Effendy dalam sambutannya di upacara penutupan PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut. 

Muhadjir Effendy mengatakan PON XXII tahun 2028, sebagai tuan rumah bersama Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Terakhir mari kita tutup, mewakili Pemerintah Indonesia dengan ini PON ke-21 resmi ditutup dan sampai jumpa PON ke-22 di NTB dan NTT," kata Muhadjir Effendy.

Pelaksanaan PON XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut keluar meraih medali terbanyak dan keluar sebagai juara umum, Kontingen Jawa Barat (Jabar).

Closing ceremony di padu dengan festival budaya dari Sumatera Utara dan Aceh, para atlet-atlet dari 38 Provinsi di Indonesia hingga pesta kembang api.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya