Pentingnya Fisioterapi dan Antisipasi Cedera bagi Atlet

Windy Mayang fisioterapi olahraga Indonesia
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Cedera merupakan musuh terbesar bagi atlet profesional. Latihan dengan intensitas tinggi dan daya saing dalam kompetisi olahraga merupakan penyebab utama cedera terkait olahraga.

PSKC Cimahi Bersyukur Bisa Petik 1 Poin di Kandang Persiraja

Seperti mimpi buruk, dari atlet pemula, menengah, hingga atlet tingkat lanjut dan elit, risiko cedera merupakan kenyataan yang selalu ada.

Meski menakutkan, cedera bisa diminimalisir dengan tindakan pencegahan seperti melakukan pemanasan yang tepat, peregangan, dan menggunakan teknik pendinginan.

Kalah dari PSKC Cimahi, Dejan FC Minta VAR Digunakan di Liga 2

Lantas bagaimana menangani cedera jika sudah terlanjur menimpa atlet? Belakangan ini, seiring dengan banyaknya yang menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, banyak pula bermunculan fisiotapis di kalangan masyarakat.

Fisioterapi pada cedera olahraga adalah cabang fisioterapi khusus yang menangani cedera dan masalah yang berkaitan dengan orang-orang olahraga.

Bibit-bibit Pesepakbola Potensial Lahir di Tangerang

Cedera olahraga memang berbeda dengan cedera sehari-hari. Atlet biasanya membutuhkan kinerja dan permintaan tingkat tinggi yang ditempatkan pada tubuh mereka, yang menekankan otot, persendian, dan tulang hingga batasnya.

Setiap ahli fisioterapi olahraga biasanya memiliki pengetahuan khusus olahraga yang membahas cedera akut, kronis, dan berlebihan. 

Layanan mereka umumnya tersedia untuk pria dan wanita olahraga dari segala usia yang terlibat dalam olahraga di semua tingkat kompetisi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Fisioterapis kenamaan Indonesia, Windy Mayang dalam peluncuran WM Center di Kemang, Jakarta, Sabtu 12 Oktober 2024.

Windy Mayang, mengungkapkan hadirnya WM Center di Kemang bertujuan untuk membantu penanganan cedera dan kondisi atlet. 

Dia menyebut, terkadang, atlet sering lupa memeriksa kondisi tubuhnya. Padahal, mereka harus bisa menjaga kebugarannya demi menjaga konsistensi performa. 

"Kalau istirahat cukup bisa meningkatkan performa. Ketika ada latihan jangan lupa pemanasan. Rehabilitas juga penting, tidak cuma dilakukan saat cedera," kata Windy Mayang.

"Misalnya kalau lari kurang kencang, ini harus segera mungkin bagaimana caranya meningkatkan performa dengan direvisi, semacam di setting ulang lagi kaki-kakinya," ujar Windy kepada para jurnalis.

Dalam launcing WM Center, beberapa fisioterapis berpengalaman hadir memberikan ilmu kepada media terkait menjga performa agar terhindar dari cedera.

Beberapa poin diutarakan fisioterapis, salah satunya terkait pentingnya pemanasan sebelum olahraga. Selain itu, lazimnya para atlet diharapkan disiplin memantau tubuh walau sedang tidak cedera demi mengetahui apa yang sedang menurun dalam tubuh.

Dalam kesempatan ini, Agung Pribadi dan Derry Rachman yang merupakan pesepakbola PSKC Cimahi datang untuk mengecek kondisi tubuhnya. Keduanya yang kini sedang tampil di Liga 2 tak ingin menepi akibat mengalami cedera.

"Meski sedang tidak cedera, tetap perlu kita datang ke fisio untuk mengetahui kondisi tubuh. Kekurangan di tubuh kita. Sebagai atlet pro harus rutin mengecek kondisi tubuh saya guna mengetahui kendala di tubuh saya apa," tutur  Derry.

WM Center Kemang ini diisi fasilitas-fasilitas apik, mulai dari pelayanan terapi kebugaran dan pemulihan terkini dengan peralatan modern dan tim ahli yang berdedikasi. Tidak cuma itu, klinik fisioterapi ini juga memiliki tim profesional dan layanan unggulan macam Assessment Fisioterapi. WM Center Kemang berkomitmen memberikan solusi terapi kebugaran dan pemulihan cedera bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya