Jamu Satya Wacana, Bima Perkasa Jogja Tumbang di Kandang
- VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Yogyakarta, VIVA – Bima Perkasa Jogja gagal mewujudkan kemenangan saat menjalani laga kandang perdana di IBL 2025. Bima Perkasa Jogja yang menjamu Satya Wacana Salatiga musti takluk dengan skor 50-62.
Dalam duel yang digelar di GOR Pancasila UGM, Jumat 17 Januari 2025 malam, pemain Bima Perkasa Jogja Keljin Blevins yang tampil trengginas sepanjang kuarter gagal membawa kemenangan bagi penggemar basket di Jogja. Dalam laga itu Blevins mencetak 20 poin dan 11 rebounds.
Pelatih Bima Perkasa Jogja Oleh mengatakan dilaga melawan Satya Wacana Salatiga ini anak asuhnya kurang bermain maksimal. Oleh mengakui para pemain Bima Perkasa Jogja masih punya banyak kekurangan yang terlihat jelas saat melawan Satya Wacana Salatiga.
Oleh membeberkan kekurangan ini diantaranya adalah masalah komunikasi pemain hingga hilangnya konsentrasi pemain. Ke depan, Oleh berkeinginan agar kesalahan-kesalahan ini bisa diperbaiki lagi.
"Saya rasa di game kali ini akhirnya mengetahui seberapa banyak kekurangan kita. Defense kurang solid, komunikasi jelek. Saya rasa game hari ini jadi pembelajaran sangat berharga untuk tim. Bahwa kita juga harus fokus dari awal game hingga akhir," ucap Oleh usai pertandingan.
"Di hari ini, fokus dan kesiapan pemain sangat kurang sekali. Kemudian untuk besok kami tetap akan memberikan perlawanan penuh tanpa mengurangi dan memperbaiki tugas rumah yang terjadi hari ini," sambung Oleh.
Sementara itu pemain Bima Perkasa Jogja Keljin Belvins mengakui timnya masih ada beberapa kekurangan. Meski demikian Belvins optimis dilaga selanjutnya melawan Kesatria Bengawan Solo, kekurangan ini bisa diperbaiki.
“Seperti kata Coach, komunikasi kita sangat kurang. Mungkin offense kita sudah punya banyak cara untuk melawan, tapi bertahan adalah tugas rumah lain yang harus kami benahi pada latihan besok," ucap Belvins.
"Kita tahu bahwa Solo bermain sangat agresif, mereka sering melakukan double team dan energi mereka tinggi dalam menyerang, apalagi transisi cepat mereka. Maka tugas kami untuk menghentikan itu semua di hari Minggu," tutup Belvins.
