Hajar Jakarta Garuda, Jakarta Lavani Makin Tak Terbendung

Bandung VIVA – Tim voli putra Jakarta Lavani menang mudah atas Jakarta Garuda dengan skor 3-0 (25-18, 25-11, 25-17) dalam laga putaran kedua Proliga 2025 seri Bandung. Laga kedua tim digelar di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 7 Februari 2025. 

Dengan kemenangan ini, Jakarta Lavani tetap kokoh di puncak klasemen dengan status tak terkalahkan. Tim besutan Nicolas Vives ini mengumpulkan 18 poin dari 6 laga. Sementara itu, Jakarta Garuda masih terpuruk di dasar klasemen dengan 1 poin. 

Set pertama berjalan menarik. Tetapi Jakarta Lavani mampu mendominasi dan mengakhiri set pertama dengan 25-18. Kemudian, set kedua Jakarta Lavani tak terbendung. Set kedua pun berakhir dengan 25-11.

Masuk set ketiga, mencoba untuk mengistirahatkan dua legiun asingnya Renan Buiatti dan Taylor Sander. Meski begitu, Lavani tetap tangguh dan mengunci kemenangan dengan 25-17.

Asisten pelatih Jakarta Lavani, Erwin Rusni mengaku puas dengan kemenangan ini. Dia berharap tren positif ini tetap berlanjut di pertandingan berikutnya. 

"Mudah mudahan kita bisa (juara), tetapi masih ada beberapa pertandingan di kedepan. Kita lewati itu saja satu satu, baru melihat final four," kata Erwin. 

Meski sudah memastikan diri lolos ke babak final four, Erwin meminta anak asuhnya untuk tetap tampil maksimal di lapangan. Sebab, dia melihat timnya masih memiliki kekurangan yang harus dibenahi. 

"Kita tetap 'ngegas' walau sudah lolos karena setiap pertandingan ada kesalahan. Terutama tadi Boy untuk servis belum maksimal. Kita ini setiap pertandingan selalu ada service eror, ya kita perbaiki," terangnya. 

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Garuda, Anwar Sadat mengakui laga melawan Jakarta Lavani tidak mudah. Tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mempunyai materi pemain berkualitas. 

"Mungkin mereka anak-anak kurang lepas karena banyak orang Bandung jadi sedikit nervous dan lawannya juga Lavani lawan yang cukup tangguh. Di set awal memang kita menekan tapi belum maksimal," ujar Anwar. 

Halaman Selanjutnya

"Kita tetap 'ngegas' walau sudah lolos karena setiap pertandingan ada kesalahan. Terutama tadi Boy untuk servis belum maksimal. Kita ini setiap pertandingan selalu ada service eror, ya kita perbaiki," terangnya.