Yoga vs Pilates, Mana yang Paling Ampuh untuk Turunkan Berat Badan?

Jakarta, VIVA – Ketika berbicara tentang olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan, Yoga dan Pilates adalah dua pilihan yang sering kali menjadi perdebatan.

Meskipun keduanya melibatkan gerakan yang fokus pada keseimbangan tubuh, fleksibilitas, dan pernapasan, ada perbedaan mendasar dalam pendekatan dan manfaatnya untuk penurunan berat badan.

Lalu, mana yang lebih efektif antara Yoga dan Pilates untuk menurunkan berat badan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah perbandingan antara kedua jenis olahraga ini.

Yoga



Ilustrasi olahraga yoga.

Photo :

• Pexels

Dalam praktik yoga, gerakan tubuh dilakukan dengan sangat terkontrol, diikuti oleh pernapasan yang dalam dan fokus mental. Beberapa jenis yoga, seperti Vinyasa atau Power Yoga, dapat meningkatkan detak jantung dan membakar kalori lebih banyak, meskipun secara keseluruhan, yoga cenderung lebih fokus pada kelenturan, pernapasan, dan kekuatan mental.

Selain itu, yoga dikenal dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon stres yang sering dikaitkan dengan penambahan berat badan. Dengan mengurangi stres, yoga membantu mengurangi kecenderungan makan emosional.

Tak hanya itu, beberapa jenis yoga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang membantu membakar kalori lebih efektif, meski efek ini mungkin lebih lambat dibandingkan olahraga intensitas tinggi.

Meskipun gerakan yoga umumnya tidak seintens Pilates dalam membangun massa otot, yoga tetap memperkuat otot inti dan meningkatkan keseimbangan tubuh.



Ilustrasi fitnes, pilates, yoga

Photo :

• Pixabay/ Meng Tang

Pilates adalah latihan tubuh yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20 dan lebih berfokus pada penguatan otot inti (core muscles), postur, dan pernapasan yang terkontrol.

Pilates menggunakan peralatan khusus, seperti reformer atau alat lainnya, meskipun ada juga gerakan Pilates mat (tanpa alat) yang bisa dilakukan di lantai. Pilates menargetkan penguatan tubuh bagian tengah, dan sering kali dianggap lebih intens dalam membentuk otot dan meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Pilates sangat efektif dalam membangun otot inti yang lebih kuat. Meningkatkan massa otot bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kalori dapat dibakar lebih efisien.

Pilates lebih fokus pada latihan kekuatan dibandingkan yoga, dan latihan intensitas sedang hingga tinggi ini dapat membantu membakar kalori lebih cepat. Gerakan seperti pilates reformer dapat meningkatkan intensitas dan membantu penurunan berat badan lebih signifikan.

Dengan memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan keseimbangan, Pilates membantu tubuh menjadi lebih proporsional, meskipun penurunan berat badan melalui Pilates lebih berfokus pada pembentukan otot daripada pengurangan lemak tubuh secara langsung.

Pilates cenderung lebih efektif dalam hal pembentukan otot dan membakar kalori karena sifatnya yang lebih intens. Latihan yang menargetkan otot inti dan peningkatan kekuatan tubuh secara keseluruhan dapat mempercepat metabolisme, yang pada gilirannya membantu penurunan berat badan. Pilates juga dapat memberikan hasil yang lebih cepat dalam hal pengencangan tubuh dan pengurangan lemak tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tepat.

Namun, yoga juga memiliki manfaat dalam menurunkan berat badan meskipun dengan cara yang lebih bertahap. Jika tujuan Anda adalah untuk mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan mencari latihan yang lebih menenangkan namun tetap efektif dalam pembakaran kalori, yoga bisa menjadi pilihan yang tepat. Yoga juga cocok bagi mereka yang mencari latihan yang lebih ringan namun memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam meningkatkan kesadaran tubuh dan mental.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya itu, beberapa jenis yoga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang membantu membakar kalori lebih efektif, meski efek ini mungkin lebih lambat dibandingkan olahraga intensitas tinggi.