Diikuti 5 Ribu Pelari, Taiwan Excellence Happy Run 2025 Sukses Digelar

VIVA – Ribuan orang memadati kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu pagi, 15 Juni 2025. Bukan sekadar olahraga, mereka datang untuk berpartisipasi dalam Taiwan Excellence Happy Run 2025, sebuah acara tahunan yang kini memasuki usia satu dekade.

Acara yang digagas oleh pemerintah Taiwan melalui Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) ini bukan hanya soal lari. Di tengah semangat kebugaran, terselip pesan-pesan sosial, budaya, dan lingkungan yang dikemas dalam berbagai aktivitas.

Panitia mencatat, 5.000 kuota peserta habis terisi hanya dalam setengah jam setelah dibuka. Fenomena ini menunjukkan bahwa kegiatan komunitas yang sehat, inklusif, dan konsisten bisa terus menarik perhatian publik.

“Sejak 2014, ini bukan lagi soal acara lari saja. Ini jadi ajang temu budaya dan ekspresi kebersamaan antara masyarakat Indonesia dan Taiwan,” kata Bruce Hung, perwakilan dari Kantor Perdagangan dan Ekonomi Taipei di Jakarta.

Salah satu yang menyita perhatian adalah kemunculan Fu Bear, maskot berbentuk beruang Formosa asal Taiwan. Karakter ini dengan cepat mencuri perhatian anak-anak dan keluarga yang hadir, tak sedikit yang mengajak swafoto dan berbincang akrab.

“Lucu, anak saya senang banget,” ujar Dita, salah satu pengunjung asal Tangerang yang datang bersama keluarganya. Ia mengaku tidak terlalu mengenal produk Taiwan sebelumnya, tapi menikmati suasana acara yang ramah keluarga.

Tak Sekadar Lari, Tapi Juga Belajar Kelola Sampah

Tahun ini, Taiwan Excellence menggandeng Greeneration Foundation—lembaga yang fokus pada isu lingkungan—untuk mengadakan seminar dan lokakarya daur ulang plastik. Anak-anak sekolah dasar hingga remaja tampak antusias mengikuti sesi membuat kerajinan dari botol bekas.

Salah satu relawan dari Greeneration, Nadia, menuturkan bahwa pesan keberlanjutan memang menjadi fokus.

“Bicara soal lari, tubuh sehat. Tapi jangan lupa, bumi juga harus sehat. Kami senang acara ini memberi ruang untuk edukasi seperti ini,” ujar dia.

Kolaborasi Sosial dan Komitmen Lingkungan
Taiwan Excellence juga bekerja sama dengan Bank CTBC dalam proyek Eco Roster, yakni semacam material bangunan dari sampah plastik yang didaur ulang. Proyek ini, menurut panitia, adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pengurangan sampah di Indonesia.

Meski sifatnya simbolis, kerja sama ini menyentuh isu yang nyata: pengelolaan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di banyak kota di Indonesia.

Selain berlari dan belajar soal lingkungan, pengunjung juga bisa menyusuri stan-stan pameran produk teknologi, mencicipi makanan khas Taiwan, hingga menonton pertunjukan budaya ringan.

Namun, acara tetap berjalan dalam nuansa santai, tanpa kesan terlalu komersial. “Kami datang bukan buat beli produk, tapi anak-anak senang, bisa lari bareng dan belajar soal daur ulang,” ujar Hendri, peserta yang datang bersama komunitas lari lokal.

Catatan Akhir
Setelah 10 tahun berjalan, Taiwan Excellence Happy Run bukan sekadar menjadi ruang promosi antarnegara. Ia menjelma menjadi ajang tahunan yang membangun jembatan persahabatan, ruang edukasi, sekaligus hiburan murah meriah bagi warga kota.

Bagi banyak peserta, acara ini tak melulu soal produk atau negara asal, tapi tentang pengalaman bersama dan nilai yang ditinggalkan.

Halaman Selanjutnya

“Bicara soal lari, tubuh sehat. Tapi jangan lupa, bumi juga harus sehat. Kami senang acara ini memberi ruang untuk edukasi seperti ini,” ujar dia.