PB PASI Gelar Kongres dan Kejurnas Atletik 2025 di Solo

Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar
Sumber :
  • PB PASI

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bersiap menggelar hajatan akbar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, pada 30 Agustus hingga 4 September 2025.

Fornas 2025 Siap Digelar, Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh

Ajang ini bukan sekadar pertarungan prestasi atlet dari seluruh penjuru Tanah Air, tapi juga menjadi panggung strategis bagi mereka yang menargetkan pentas internasional. Kejurnas 2025 masuk dalam kalender resmi World Athletics dan berlabel World Rankings Competition, yang artinya setiap poin yang diraih bisa mendongkrak posisi atlet Indonesia di peringkat dunia.

"Status ini tentu jadi motivasi besar bagi para atlet. Kami ingin mereka tampil habis-habisan untuk membuktikan kapasitas di level global," kata Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, dalam keterangannya, Selasa, 1 Juli 2025.

Persaingan Sengit di Athletics Challenge Seri 1 2025 Kudus

Kejurnas kali ini akan mempertandingkan tiga kelompok usia: senior, U-20 (junior), dan U-18 (remaja). Khusus kategori U-18, PB PASI mengemasnya sebagai open championship dengan melibatkan sejumlah negara undangan.

Namun bukan hanya itu yang membuat Kejurnas 2025 istimewa. PB PASI juga akan menggelar Kongres Nasional menjelang pertandingan, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PB PASI periode 2025–2029.

Pentingnya Menjaga Keseimbangan Tubuh dan Mental bagi Atlet dan Pegiat Olahraga

"Berbeda dari sebelumnya, tahun ini kami akan memilih Ketua Umum dalam Kongres PB PASI, sesuai amanat AD/ART," ujar Tigor.

Saat ini, Tim Penjaringan Calon Ketua Umum sudah dibentuk dan dipimpin oleh Umaryono, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. Proses penjaringan dimulai dengan sosialisasi pada 23–30 Juni, dilanjutkan masa pendaftaran bakal calon dari 1 hingga 15 Juli 2025. Nama-nama resmi kandidat akan diumumkan pada 30 Juli setelah melalui tahap verifikasi administrasi.

Syarat utama bagi calon Ketua Umum adalah mendapatkan dukungan minimal dari 15 Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI. Mekanisme ini dirancang agar pemilihan berjalan terbuka, transparan, dan demokratis, seperti yang ditekankan Ketua Umum saat ini, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Pak Luhut sangat menekankan pentingnya proses yang jujur dan terbuka. Siapa pun yang punya visi kuat untuk kemajuan atletik nasional, silakan maju,” kata Tigor.

Meski hingga kini belum ada pendaftar resmi, Luhut menyatakan kesiapannya kembali maju jika diminta dan mendapat dukungan mayoritas Pengprov PASI.

Dengan Kejurnas berskala internasional dan momentum kongres organisasi, atletik Indonesia berada di persimpangan penting: mengukuhkan prestasi dan memilih arah baru kepemimpinan untuk empat tahun ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya