Pacquiao Ladeni Mayweather di Pengadilan

Oscar De La Hoya (kiri) dan Manny Pacquiao
Sumber :
  • ESPN/AP/Bebeto Matthews

VIVAnews - Pertarungan Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather Jr di pengadilan terus berlanjut. Pengadilan Nevada menolak permintaan pihak Mayweather untuk menghentikan tuntutan Pacquiao.

Pacquiao menuntut Mayweather dan sejumlah orang lainnya karena dianggap telah mencemarkan nama baik petinju asal Filipina tersebut. Pacquiao dituduh telah menggunakan obat-obatan terlarang untuk meningkatkan karirnya di bidang tinju.

Dalam tuntutannya, Pacquiao mengklaim tidak pernah mendapat hasil positif dalam tes doping. Namun, Pacquiao menganggap Mayweather, ayah Mayweather dan paman, CEO Golden Boy Promotion Oscar De La Hoya dan Richard Schaefer menggerakkan kampanye guna mempengaruhi orang-orang untuk berpikir kalau Pacquiao menggunakan doping.

Hakim Larry Hicks menegaskan Pacquiao punya cukup bukti untuk melanjutkan tuntutannya. Meski begitu pengacara Mayweather, Mark Tratos, mengatakan pihaknya akan tetap berusaha agar tuntutan itu dihentikan.

"Standar tuntutan yang sangat, sangat tinggi. Kami tidak percaya hal itu dapat dipenuhi oleh penggugat," kilah Tratos seperti dikutip AP, Senin 21 Maret 2011.

Tuntutan yang dimasukkan pada 2009 itu bermula dari batalnya pertarungan Pacquiao melawan Mayweather di tahun yang sama. Kedua pihak membatalkan pertarungan karena tidak sepakat dengan jadwal tes darah dan urine.

Pihak Mayweather ingin tes itu dilakukan 14 hari sebelum pertarungan berlangsung. Namun pihak Pacquiao menolak dengan alasan bisa melemahkan kondisi badan. Pacquiao kemudian meminta tes dilakukan 24 hari sebelumnya. Pihak Mayweather kemudian menganggap Pacquiao takut menjalani tes darah dan urine karena menggunakan doping. (sj)

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
CCTV pelajar SMP dianiaya sesama pelajar di Makassar.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Aksi biadab dilakukan sejumlah pelajar SMP dan SMA. Mereka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Peristiwa ini pun viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024