Juara Dunia Tinju Wanita Ditembak Ayah Tiri

Rola El-Halabi
Sumber :
  • sportsgrindent.com

VIVAnews - Karir juara dunia tinju wanita versi WIBF dan WIBA, Rola El-Halabi, terancam kandas setelah ditembak pada bagian tangan, lutut dan kaki oleh ayah tirinya.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Jumat 1 April 2011 saat Rola bersiap di ruang gantinya jelang pertarungan melawan Irma Balijagic Adler dalam perebutan gelar kelas bulu IBF yang lowong.

Saat sedang menunggu pertarungannya, Roy El-Halabi, ayah tiri Rola, tiba-tiba masuk ke ruang ganti dan menembak petinju 25 tahun tersebut di bagian tangan, lutut dan kaki. Selain menembak Rola, Roy juga menembak dua penjaga keamanan sebelum akhirnya ditangkap.

Suratkabar Jerman, Bild, melansir karena kejadian tersebut semua pertarungan hari itu ditiadakan dan 800 penonton dievakuasi dari arena tinju.

"Papa tiba-tiba masuk ke kamar. Dia mengancam kami dengan senjata api di tangannya dan teriak 'Semuanya keluar!', kemudian dia menembak saya di bagian tangan dari jarak tiga meter. Saya menangis dan berteriak," ujar Rola kepada Bild.

Pihak Kepolisian Berlin belum bisa memastikan motif yang mendorong Roy untuk melakukan penembakan, namun Roy dikabarkan sempat menjadi manajer Rola sebelum akhirnya berpisah pada Januari 2011.

Rola sendiri ada pemegang gelar juara dunia WIBF dan WIBA yang diraihnya pada 2009. Petinju Jerman kelahiran Lebanon tersebut hingga kini memegang rekor 11 tarung, 6 KO dan belum pernah mengalami kekalahan.

Meski cedera yang dialami Rola tidak terlalu buruk, namun masa depan karir Rola sebagai petinju menjadi agak suram, karena tiga titik bagian tubuhnya itu terkena tembakan.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024