- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Persaingan untuk masuk tim equestrian SEA Games nomor show jumping masih sengit. Dari tiga kualifikasi yang digelar, juaranya tak pernah sama.
Pada kualifikasi ketiga yang digelar di Arthayasa Stable, Depok, Minggu, 3 April 2011, Alvaro Manayang berhasil keluar sebagai juara. Mengandalkan kuda betina 'Potentilla', Alvaro menjadi yang terbaik setelah melalui babak jump off.
Ia dan kuda berumur 7 tahun tunggangannya berhasil melewati serangkaian rintangan dengan tinggi maksimal 135 cm dengan mulus. Sedangkan Ardi Hapsoro yang tampil sebagai juara kedua di atas kuda 'Victor', menjatuhkan satu rintangan.
Hanya dua atlet ini yang lolos ke babak jump off karena memiliki kesalahan terkecil di babak pertama.
"Saya sangat puas dengan penampilan Potentilla, super! Potensinya memang bagus. Saya yakin dengannya karena di Jerman dia juga sudah punya hasil yang baik di 130 cm," kata Alvaro yang berasal dari klub Gading Equestrian.
Sementara itu Ardi yang merupakan juara kualifikasi kedua mengaku tak kecewa dengan hasil yang ia raih kali ini.
"Di kualifikasi sebelumnya saya pakai 'Chris de Rose', tapi kali ini ia tidak fit. 'Victor' ternyata tak kalah bagus, saya jadi yakin kalau saya punya dua kuda yang bisa diandalkan," ujar Ardi dari klub Arrowhead Trijaya.
Secara keseluruhan penampilan para atlet dinilai semakin baik oleh Pelatih tim equestrian Indonesia untuk nomor lompat rintangan (show jumping) Pieter Jan Berkers.
"Mereka kian mengerti bagaimana menghitung langkah kudanya. Memang ada terkesan terlalu berhati-hati tapi saya lebih suka seperti itu daripada mereka terburu-buru. Jika terburu-buru, kita perlu keberuntungan yang lebih banyak," kata Jan Berkers.
Sekretaris Jenderal Equestrian Federation of Indonesia (EFI) Rafiq Radinal juga merasa gembira dengan penampilan para peserta kualifikasi.
"Dengan rintangan yang semakin tinggi, atlet sudah seperti bertanding di SEA Games. Ini bagus sebagai simulasi," kata Rafiq.
Dalam SEA Games nanti, tinggi rintangan adalah 130 cm hingga 140 cm.