- AP
VIVAnews - Shane Mosley siap meladeni semua strategi yang akan digunakan Manny Pacquiao saat kedua petinju bertemu pada perebutan gelar juara dunia welter WBO di MGM Grand, Las Vegas, 7 Mei 2011.
Hal ini diungkapkan pelatih Mosley, Nazim Richardson, jelang keberangkatan Mosley ke Las Vegas dari tempat latihan mereka di Big Bear Lake, California, Senin 2 Mei 2011.
Berbicara kepada Fightnews.com, Richardson menegaskan meski Pacquiao memiliki ciri bertarung yang agresif, namun mantan pelatih Bernard Hopkins tersebut tidak yakin Pacquiao akan langsung menyerang Mosley.
Meski begitu, Richardson mengatakan Mosley siap menghadapi apapun strategi yang akan digunakan Pacquiao.
"Orang-orang harusnya tidak berpikir kalau Pacquiao akan langsung mendatangi Shane (Mosley) dan bertarung agresif. Saya yakin Pacquiao akan menggunakan banyak pergerakan melawan Shane, dan saya sudah punya rencana jika dia melakukan itu," ujar Richardson.
Richardson mengaku sudah ada beberapa petinju dengan ciri tarung agresif yang mengubah gaya bertinju mereka ketika melawan Mosley. Richardson mencontohkan ketika petinju dengan rekor 54 tarung, 46 menang, 39 KO, 6 kalah, 1 seri dan 1 no contest tersebut menghadapi Miguel Cotto.
Richardson yakin Mosley bisa menang KO atas Pacquiao, namun lebih memilih mantan Super Champions Welter WBA itu menang angka.
"Pacquiao karena sifat agresifnya, meninggalkan banyak lubang untuk dipukul KO, tapi jika menang angka, itu artinya Anda bisa mengontrol dia dengan baik selama 12 ronde," papar Richardson.
Fadli Zon Respons soal Wacana Pemberian Hak Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai pemberian hak kewarganegaraan ganda bagi diaspora perlu dikaji ulang.
