VIVAnews - Petinju Floyd Mayweather Jr dan ayahnya, Floyd Mayweather, tidak hadir dalam sidang dengar pendapat yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Jumat 17 Juni 2011. Padahal keduanya sudah mendapat perintah pengadilan untuk hadir dalam rangka menjawab tuduhan penggunaan doping pada sesama petinju, Manny Pacquiao. Pemberitahuan absennya Mayweather diberitahukan lewat pengacaranya, Mark Tratos, hanya beberapa jam sebelum sidang digelar.
Ayah dan anak ini sudah menuduh Pacman -julukan Pacquiao- menggunakan obat terlarang sebelum naik ring. Atas tuduhan ini, Pacman menuntut keduanya secara hukum.
Absennya keluarga Mayweather ini membuat berang kubu Pacman. Menurut pengacaranya, Daniel Petrocelli, pihaknya akan terus mengejar Mayweather untuk bertanggung jawab atas pernyataannya. Jika memang terbukti bersalah, keluarga Mayweather harus membayar biaya ganti rugi sebesar US$75,000 (Rp 643 juta).
"Belum ada banding yang disampaikan. Kami akan mencari segala cara untuk melawan Mayweather," demikian kata Petrocelli seperti dilansir The Examiner, Sabtu 18 Juni 2011.
Tuntutan hukum ini berawal dari wawancara Mayweather Jr pada harian The Guardian yang meragukan daya tahan Pacman di atas ring saat keduanya akan bertarung pada 2009. Pernyataan ini dipertegas ketika wawancara dengan sebuah radio."Karena kami tahu orang Filipina itu (Pacman) sudah mengonsumsi obat-obatan," demikian tuduh Mayweather Jr. (eh)
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
