- AP
VIVAnews - Petinju Inggris Amir Khan berhasil menghentikan perlawanan Zab Judah di ronde kelima pada partai unifikasi gelar kelas welter ringan versi WBA dan IBF, Minggu, 24 Juli 2011. Kubu lawan sempat protes atas hasil ini.
Bertarung di Las Vegas, Amerika Serikat, Khan mendominasi jalannya duel sejak ronde pertama. Pada ronde kelima, petinju berdarah Pakistan tersebut berhasil mendaratkan pukulan keras ke tubuh Judah.
Judah terjatuh. Dalam posisi berlutut, petinju Amerika Serikat itu menahan sakit. Wasit Vic Drakulich lalu menghitung dan menyatakan Judah kalah KO.
Keputusan ini membuat Judah kaget. Sebab, pemegang gelar kelas welter ringan versi IBF itu menganggap pukulan Khan tergolong low blow atau tidak sah. Sedangkan Khan langsung berlari ke pojok ring merayakan kemenangannya.
Judah sebelumnya juga sudah komplain atas luka yang dideritanya di bagian pelipis dan hidungnya. Judah menilai hal itu disebabkan oleh tandukan Khan.
"Itu adalah low blow. Saat itu saya sedang berusaha untuk kembali lagi bertarung," kata Judah seperti dilansir yahoo.com, Minggu, 24 Juli 2011.
Khan tida memperdulikan protes Judah. "Jika saya punya beberapa ronde lagi, saya bisa memukulnya jatuh dengan pukulan yang bersih," kata Khan.
"Kecepatan dan tenaga saya membuatnya kewalahan. Saya pikir saya telah melukainya dan menurut saya itu hanya masalah waktu saja," pungkasnya.
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
