- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Muhammad Rachman kecewa dengan keputusan juri setelah kalah angka dari petinju Thailand Pornsawan Porpramook dalam perebutan gelar juara dunia kelas terbang mini WBA di Jakarta, Sabtu 30 Juli 2011 malam.
Rachman gagal mempertahankan gelarnya setelah kalah angka dari Pornsawan 114-114, 113-115 dan 114-115. Padahal petinju 39 tahun itu merasa dirinya pantas menang setelah pukulannya lebih banyak yang masuk daripada Pornsawan.
Keputusan wasit yang memenangkan Pornsawan mengecewakan kubu Rachman. Akibatnya sempat terjadi kericuhan usai pertarungan. Sejumlah penonton berusaha merangsek ke sisi ring memburu Dewan Juri. Namun, petugas keamanan dengan sigap mengamankan ketiga dewan juri dari arena pertandingan. Kericuhan pun dapat diredam.
Rachman sendiri tidak dapat menutupi kekecewaannya. Petinju 39 tahun tersebut menyayangkan keputusan wasit yang dianggap berat sebelah. "Saya sangat kecewa, saya tidak terima. Hasil laga ini harus jadi perhatian bangsa," ujar Rachman usai laga.
"Pukulan saya mutlak banyak yang masuk. Sedangkan dia (Pornsawan) jarang mengenai muka saya. Seandainya laga berjalan imbang, keputusan tersebut bisa saya terima. Tapi, tadi saya menang mutlak," pungkas Rahman.
Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan
Di antara selebriti yang membuat heboh di karpet merah adalah kehadiran Song Joong Ki. Aktor tersebut tampil necis dalam balutan setelan tuksedo hitam-putih.
