- SEAG 2011
VIVAnews - SEA Games 2011 yang tinggal dua bulan lagi memaksa Indonesia SEA Games Organizing Comitee (INASOC) bergegas mendapatkan sumber dana. Dari kebutuhan dana Rp3,1 triliun, Pemerintah dan DPR hanya menganggarkan Rp1 triliun pada APBN 2010.
Pemerintah menjanjikan tambahan anggaran Rp1,1 triliun yang akan dialokasikan melalui APBN-P 2011. INASOC kemudian mengupayakan sisa Rp1 triliun melalui sponsor. Sayangnya, Pemerintah kembali memangkas dana pada APBN-P 2011 menjadi Rp700 miliar, atau minus Rp400 miliar dari kebutuhan.
"Kita berusaha mempercepatnya (dana cair), ada hal-hal yang bisa kita percepat akan kita percepat. Sekarang ada hal-hal yang kita bicarakan dengan Departemen Keuangan dan Menkokesra. Apa ang sudah bisa dilakukan akan dilakukan," ujar Menpora Andi Mallarangeng dalam acara penandatangan MoU dengan Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin, 22 Agustus 2011.
"Kita sekarang sedang berdikuksi mengenai pencarian dana yang bisa dipercepat. Bagaimana caranya dipercepat, itu yang sedang kita cari," tambahnya.
Untuk melancarkan turunnya dana ini, Ketua Harian INASOC Rahmat Gobel menyatakan akan ada badan advokasi yang akan dibentuk. Namun, hingga saat ini badan tersebut belum menentukan siapa saja anggotanya.
"Ini (badan advokasi) merupakan payung hukum supaya kita tidak disalahkan dalam membuat keputusan-keputusan. Bagi kita agar timi ini bisa bekerja, kita perlu payung hukumnya," kata Rahmat pada wartawan.
Sama seperti Menpora, Rahmat juga menegakan pentingnya percepatan dana SEA Games. Menurutnya, di waktu yang tinggal dua bulan ini mereka akan meyakinkan Pemerintah supaya mempercepat dana. "Dua bulan waktu kerja kita merupakan waktu yang sangat pendek."
SEA Games XXVI akan digelar pada 11-22 November 2011. Ada dua kota utama yang menjadi tuan rumah yakni Jakarta dan Palembang.
Kepemimpinan Perempuan di BUMN dan Cara BKI Lanjutkan Semangat Kartini
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya.
