- SEAG 2011
VIVAnews - Perhelatan SEA Games 2011 hanya menyisakan waktu tiga pekan lagi, namun tim nasional Perahu Naga Indonesia belum melakukan ujicoba venue di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat. Hal ini dikeluhkan Japery Siregar dan kawan-kawan.
Persiapan timnas terbilang cukup matang, mengingat latihan yang sudah digelar sejak Januari 2011. Tim arahan Muhamad Suryadi ini hanya menyayangkan jadwal ujicoba yang belum terlaksana, meskipun Indonesia selaku tuan rumah.
“Untuk apa kita menjadi tuan rumah, tapi sampai hari ini belum ujicoba venue,” kata Japery dengan nada kesal saat dihubungi VIVAnews, usai latihan di Situ Jatiluhur, Purwakarta, Jumat 21 Oktober 2011.
“Kami kan harus mengetahui suhu dan kedalaman di sana, karena itu akan memudahkan kami mengatur tenaga. Harusnya dua bulan sebelumnya (SEA Games) sudah ujicoba. Tapi informasi dari pelatih, rencananya baru pekan depan,” katanya.
Tim Merah Putih menuai kesuksesan di pentas Asian Games 2010 di China, dengan menyabet tiga medali emas. Namun bekal tersebut, menurut Japery, bukan jaminan Indonesia menyapu bersih semua nomor di regu putra, yakni 2000 m (22 orang/tim), 1000 m (22 orang), 500 m (22 orang), 1000 m (10 orang), dan 500 m (10 orang).
Berkat torehan medali emas di Asian Games, Japery yang tercatat sebagai atlet DKI Jakarta, kala itu mendapat bonus dari Gubernur Fauzi Bowo berupa uang tunai Rp200 juta. Nilai itu memang dijanjikan Bang Foke, sapaan Fauzi Bowo, bagi atlet DKI yang berhasil menyabet medali emas.
Jelang perhelatan SEA Games 2011, 11-22 November mendatang, Japery mengaku belum mendengar bocoran dari Foke tentang pemberian bonus pada para atlet DKI.
“Soal bonus belum ada bocoran. Tapi saya pernah ditanya target sama Bang Foke, saya hanya menjawab 1 emas 2 perak,” tuntas pria berdarah Sumatera Utara ini. (umi)
